Pages


Kamis, 28 Mei 2015

6 Generasi Keluarga Besar Presiden Pertama Indonesia Ir. Soekarno



Spoiler for HT 27 Mei 2015:

HT ane yang ketiga
sekali lagi terimakasih buat semua pihak yg udah bantu trit ini jadi HT,,
keep ngaskus gan

Spoiler for no repost:

Quote:Selamat datang di thread ane yg panjang dan membosankan ini gan
semoga bisa menambah wawasan agan-aganwati semua.
Kalo threadnya bagus, jangan lupa ya gan!
Spoiler for jangan lupa:


Quote:Preview
Ada banyak hal yang terlintas di pikiran kita saat mengingat kemerdekaan Indonesia. Namun satu hal yang tidak bisa dilupakan adalah mengingat sosok Soekarno atau Bung Karno, presiden pertama Republik Indonesia. Jutaan warga negeri ini terkagum-kagum pada sosok pemimpin yang punya banyak kelebihan itu. Ia memainkan peranan penting dalam memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Selain itu Soekarno juga adalah yang pertama kali mencetuskan konsep mengenai Pancasila. Bung Karno adalah pemimpin terkemuka gerakan nasionalis Indonesia. Dikenal sebagai orator ulung, dan sejak muda ia memperjuangkan hak-hak bangsa Indonesia melalui Partai Nasional Indonesia yang didirikannya pada 1927.

Namun bukan hingar-bingar politik yang akan dibahas pada kesempatan kali ini, tapi sisi lain dari kehidupan Sukarno yang mungkin sebagian orang belum ketahui. Sebagian besar masyarakat Indonesia sudah mengenal putra-putri Bung Karno dari istrinya Fatmawati yang memang juga ikut berkecimpung di dunia politik. Namun bagaimana dengan orangtua Soekarno, atau bahkan kakek nenek beliau? Bagaimana pula kelanjutan keturunan-keturunan beliau yang mewarisi darah pendiri bangsa ini?

Spoiler for Generasi Pertama (Kakek Nenek):

Quote:Kakek dan Nenek dari pihak ayah Soekarno
Raden Hardjokromo-

Karena keterbatasan sumber, tidak banyak yang diketahui tentang kakek Soekarno ini. Soekarno pernah menghabiskan masa kecilnya di kediaman sang kakek di Tulung Agung, Jawa Timur. Soekarno bersekolah pertama kali di Tulung Agung sebelum akhirnya ia pindah ke Mojokerto. Raden Hardjokusumo mempunyai anak bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo (Ayah Soekarno).

Foto: not available


Quote:Kakek dan Nenek dari pihak Ibu Soekarno
Nyoman Pasek-Ni Made Liran

Mungkin banyak yang belum tau bahwa Ibunda Soekarno adalah seorang gadis Bali tulen bernama Nyomban Srimben. Nyoman pasek dan Ni Made Liran adalah orangtua dari Nyoman Srimben.
Ketika anak gadisnya menghaturkan cerita tentang pemuda pilihan hatinya, I Nyoman Pasek tentunya menolak karena Soekemi sendiri beragama Islam, dan Nyoman Pasek menghendaki Srimben menikah saja dengan pemuda dari banjar-nya sendiri ketimbang pemuda yang berasal dari Jawa. Soekemi tetap berani melamar menikah pada ayah Srimben. Namun Nyoman Pasek secara halus menolak. Kisah selanjutnya tentang kedua orangtua Soekarno akan dibahas di bawah.
Lagi-lagi karena keterbatasan tulisan sejarah tidak banyak pula yang diketahui tentang pasangan kakek nenek ini. Yang jelas adalah kakek nenek Soekarno berasal dari kota Singaraja, sebuah kota kecil di pesisir utara pulau Bali, tepatnya di Banjar Baleagung Kelurahan Paket Agung Kecamatan Buleleng.

Foto kakek nenek: not available

Sedikit oot, Singaraja memang kurang dikenal dibanding Denpasar, Kuta, Ubud dan daerah-daerah Bali lain yang menjadi destinasi wisata. Kalau agan penasaran dengan kota Singaraja, agan bisa kunjungi thread ini Berwisata ke Singaraja  (www.kaskus.co.id)


Spoiler for Generasi Kedua (Orang Tua):

Quote:Ayah Soekarno: Raden Soekemi Sosrodihardjo
Raden Soekemi Sosrodihardjo adalah seorang guru di Surabaya dan ayah dari Soekarno. Ia diangkat sebagai guru pada bulan Agustus 1898 di Surabaya. Sebelum pindah ke Surabaya, Soekemi sempat menjadi guru di sekolah rakyat (setingkat SD)di Banjar Paketan, Liligundi, kota Singaraja. Kota yang mempertemukannya dengan Ni Nyoman Srimben.

Setelah mengajar Sukemi senang sekali berjalan-jalan mengelilingi desa dan melihat kehidupan sosial masyarakat. Satu hal yang diperhatikan Soekemi adalah budaya Bali yang amat marak itu, diantaranya adalah tarian sakral bernama Tari Rejang yang diselenggarakan setiap penyelenggaraan upacara-upacara suci. Tarian ini ditarikan khusus perempuan dengan gerakan amat halus, tarian ini bisa amat indahnya bila dilatari bulan purnama dan malam bersih penuh bintang.

Suatu ketika, Soekemi terpesona dengan seorang perempuan cantik penari tari rejang. Di saat ada kesempatan dimana Soekemi melempar bunga, dan lemparan bunga itu mengenai penari cantik dengan mata bulat bulan itu. Ni Nyoman Srimben, ia penari yang amat cantik dengan bibir yang tebal manis, dan alis mata yang amat hitam, tersenyum pada Soekemi, saat itulah cinta pertama jatuh pada dua hati anak manusia.
Spoiler for Soekemi:

Singkat cerita, di masa tuanya, sempat pada suatu masa Soekemi pergi ke Jakarta dan ternyata itu merupakan perjalanan yang terakhir dari Soekemi. Pada saat itu ia diminta datang ke Jakarta oleh putranya Soekarno untuk melihat kelahiran cucunya yang pertama Guntur. Saat berjalan-jalan menghirup hangatnya udara Jakarta, Soekemi terjatuh dan sakit keras sampai meninggal pada tanggal 18 Mei 1945.


Quote:Ibu Soekarno: Ida Ayu Nyoman Rai (Ni Nyoman Srimben)
Ida Ayu Nyoman Rai lahir sekitar tahun 1881 sebagai anak kedua dari pasangan Nyoman Pasek dan Ni Made Liran. Nama kecil Ida Ayu adalah Ni Nyoman Srimben. Mengenai pertemuan dengan Soekemi, versi lain menyebutkan bahwa Srimben dikenalkan kepada Soekemi melalui perantara sahabatnya yang bernama Made Lastri.

Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya, hubungan kedua insan ini tidak disetujui. Akhirnya dipilih suatu sikap yang berani, yaitu: Ngarorod atau kimpoi lari. Penyelesaian masalah ini adalah di Pengadilan setempat. Di Pengadilan tampaknya cinta dua anak manusia ini tak bisa dipisahkan, akhirnya semua orang yang menyaksikan rela dengan ikhlas menyatukan dua perbedaan ini karena keberanian dan pertanggungjawaban Soekemi serta Srimben dalam menjalankan cintanya, Soekemi hanya dimintai denda atas tindakannya melakukan Ngarorod, dan keluarga Srimben menyetujui Soekemi menikah dengan Ni Nyoman Srimben. Pasangan ini menikah pada tanggal 15 Juni 1897.
Spoiler for Nyoman Srimben dan Soekemi:
Sebelum meninggalkan pulau Bali, Ni Nyoman Srimben sempat melahirkan seorang putri yang diberi nama Raden Soekarmini.
Kemudian di Surabaya pada tanggal 6 Juni 1901, Nyoman Srimben melahirkan Soekarno di sebuah rumah di sekitar Makam Belanda kampong Pandean III Surabaya. Karena faktor kesehatan, Nyoman Srimben sempat berpisah dengan Soekarno kecil untuk dirawat dan diasuh oleh mertuanya di Tulung Agung, sedangkan ia dan suaminya tinggal di Jombang. Soekarno ia asuh kembali ketika Soekemi pindah ke Mojokerto. Namun Srimben kembali harus terpisah dari putra kesayangannya ketika ia harus mengikuti suaminya ke Blitar sedangkan Soekarno melanjutkan sekolah di Surabaya. Akhirnya Soekarno ia titipkan di rumah HOS Cokroaminoto.
Spoiler for Soekarno dan Ibu:
Pada tanggal 12 September 1958, Nyoman Srimben meninggal dunia. Jasadnya dimakamkan berdampingan dengan makam putranya Soekarno dan suaminya. Nyoman Srimben menjadi pelopor pernikahan campur antar suku, sehingga mungkin memberikan inspirasi kepada Soekarno untuk menyatukan Nusantara menjadi Republik Indonesia.


Spoiler for Generasi Ketiga (Saudara dan Istri):

Quote:Saudara: Raden Soekarmini
Raden Soekarmini (lahir di Bali pada 29 Maret 1898) adalah putri pertama dari pasangan R. Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai. Setelah itu Soekarmini di bawa pindah ke Surabaya mengikuti kepindahan bapaknya yang dipindahtugas ke Jawa Timur. Soekarmini kelak dikenal sebagai Bu Wardoyo. Soekarmini menikah di Mojokerto dan punya beberapa anak. Setelah pisah dengan suaminya, ia menetap dengan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai.
Spoiler for Soekarmini:
Selain dekat dengan ibunya, hubungan persaudaraan Bung Karno dengan kakaknya juga sangatlah dekat. Bahkan, anak-anak Bung Karno juga dekat dengan budenya. Tak heran, manakala Fatmawati meninggalkan Istana, frekuensi kunjungan Ibu Wardoyo ke Istana menjadi semakin intens. Sebaliknya, Mega, Rachma, Sukma, dan Guruh senang jika kedatangan budenya. Walau dekat, saat menjadi Presiden, Soekarno pernah marah besar kepada kakaknya karena 2 hal. Pertama karena Soekarmini sempat mempunyai hobi bermain tenis yang mana pada jaman itu tidak mencerminkan kepedulian kepada rakyat yang masih kesusahan. Yang kedua karena Soekarmini menitipkan proposal proyek dari orang Belanda yang sengaja melakukan pendekatan kepada Soekarmini untuk diserahkan kepada Soekarno.


Quote:Istri
Soekarno identik beristrikan seorang ibu Fatmawati. Namun ternyata selain Fatmawati, Soekarno pernah menikah dengan 8 wanita cantik lainnya.
Spoiler for Oetari:
Siti Oetari(menikah 1921-1923)

Siti Oetari adalah putri sulung Hadji Oemar Said Tjokroaminoto. Soekarno menikahi Oetari pada usianya yang belum genap 20 tahun. Siti Oetari sendiri waktu itu berumur 16 tahun. Soekarno menikahi Oetari pada tahun 1921 di Surabaya. Sewaktu itu Soekarno menumpang di rumah HOS Tjokroaminoto ketika sedang menempuh pendidikan di sekolah lanjutan atas. Beberapa saat sesudah menikah, Bung Karno meninggalkan Surabaya, pindah ke Bandung untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi di THS (sekarang ITB). Soekarno kemudian menceraikan Oetari secara baik-baik.
Spoiler for Inggit:
Inggit Garnasih(1923-1943)

Soekarno dan Inggit menikah pada 24 Maret 1923 di rumah orang tua Inggit di Jalan Javaveem, Bandung. Inggid dikenal sebagai sosok yang cantik dari sisi batin, jiwa, maupun rupa. Inggid juga dianggap penuh pesona, matang, gaya bicaranya menyenangkan dan anggun. Kecantikan dan kematangan jiwanya itulah yang membuat Soekarno terpikat walaupun Inggid umur Inggid jauh diatas Soekarno 12 tahun. Saat itu Soekarno masih beristrikan Oetari dan Inggid masih bersuamikan Haji Sanusi. Soekarno berunding dengan Sanusi dan Inggid. Pada akhirnya Inggid diceraikan oleh suaminya dan menikah dengan Soekarno yang juga menceraikan istrinya Oetari. Sekalipun bercerai tahun 1942 karena tak mau dimadu, Inggit tetap menyimpan perasaan terhadap Soekarno, termasuk melayat saat Soekarno meninggal. Kisah cinta Inggit-Soekarno ditulis menjadi sebuah roman yang disusun Ramadhan KH yang dicetak ulang beberapa kali sampai sekarang.
Spoiler for Fatmawati:
Fatmawati(1943-1956)

Fatmawati yang bernama asli Fatimah adalah istri ketiga dari Presiden Indonesia pertama Soekarno. Ia menjadi Ibu Negara Indonesia pertama dari tahun 1945 hingga tahun 1967. Ia juga dikenal akan jasanya dalam menjahit Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih yang turut dikibarkan pada upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jakarta pada tanggal 17 Agustus 1945.

Dalam pembuangan di Bengkulu, Soekarno bertemu Fatmawati. Gadis muda ini adalah putri tokoh Muhammadiyah di Bengkulu. Usia Soekarno dan Fatmawati terpaut 22 tahun lebih muda. Hubungan dengan Fatmawati membuat pernikahan Soekarno dengan Inggit Garnasih berakhir. Inggit menolak dipoligami dan memilih pulang ke Bandung. Dari pernikahan itu, Soekarno dikaruniai lima orang putra dan putri, yaitu Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati, dan Guruh. Tapi kebahagiaan Fatmawati sebagai pendamping Bung Karno harus terkoyak pada tahun ke-12. Sebab, belum genap dua hari ia melahirkan Guruh, Sukarno meminta ijin untuk menikah lagi.

Pada Tahun 80-an, setelah puluhan tahun tak berbicara dengan Inggit, Fatmawati memutuskan untuk mengunjungi Inggit yang juga merupakan ibu angkatnya untuk meminta maaf karena telah menjalin tali kasih dengan Soekarno. Inggit yang telah sepuh itu membalas sambil memeluk dan mengelus kepala Fatmawati.

“Hanya, ke depan, jangan mencubit orang lain kalau tak ingin dicubit, karena dicubit itu rasanya sakit,”
Spoiler for Hartini:
Hartini(1952-1970)

Hartini lahir di Ponorogo tanggal 20 September 1924. Ayahnya adalah pegawai Departemen Kehutanan yang rutin berpindah kota. Hartini remaja dikenal cantik. Sebelumnya Hartini muda pernah menikah dengan Suwondo dan menetap di Salatiga. Ia menjadi janda pada usia 28 tahun dengan lima orang anak. Tahun 1952 di Salatiga, Hartini berkenalan dengan Soekarno yang rupanya langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Saat itu Soekarno, dalam perjalanan menuju Yogyakarta untuk meresmikan Masjid Syuhada.

Setahun kemudian, Hartini dan Soekarno bertemu saat peresmian teater terbuka Ramayana di Candi Prambanan. Dan dua hari setelah Guruh Soekarno Putra lahir, tanggal 15 Januari 1953, Soekarno meminta izin Fatmawati untuk menikahi Hartini. Di masa tahun 1950-an, saat nasionalisme dan revolusi sangat kuat mewarnai citra diri Soekarno, membuat peran Hartini di Istana Bogor sangat besar dan ia menjadi satu-satunya istri yang paling lama bisa bertemu dengan Soekarno. Bersama Soekarno, Hartini mempunyai 2 anak yang bernama Bayu Soekarnoputra dan Taufan Soekarnoputra.
Spoiler for Kartini:
Kartini Manoppo(1959-1968)

Kartini merupakan wanita asal Bolaang Mongondow, Sulawesi. Kartini Manoppo pernah bekerja sebagai pramugari Garuda Indonesia. Soekarno dan Kartini Manoppo bertemu saat melihat lukisan karya Basuki Abdullah. Sejak saat itu, Kartini Manoppo tak pernah absen tiap kali Soekarno pergi ke luar negeri. Soekarno dan Kartini Manoppo kemudian menikah pada tahun 1959. Keduanya dikarunia anak bernama Totok Suryawan Soekarno pada tahun 1967.

Kartini terlahir dari keluarga terhormat, sehingga Kartini menutup rapat-rapat pernikahannya dengan Bung Karno. Sejarah mencatat, Kartini merupakan istri kedelapan Sang Putera Fajar.
Spoiler for Dewi:
Ratna Sari Dewi Soekarno (Naoko Nemoto)(1962-1970)

Kisah pertemuan Soekarno dan Dewi cukup menarik. Gadis Jepang itu berkenalan dengan Soekarno lewat seseorang ketika Bung Karno berada di Hotel Imperial, Tokyo. Sebelum menjadi istri Soekarno, Dewi adalah seorang pelajar sekaligus entertainer. Dewi menikah dengan Soekarno pada tahun 1962 ketika berumur 19 tahun dan mempunyai seorang anak yaitu Kartika Sari Dewi Soekarno. Menjelang redupnya kekuasaan Soekarno, Dewi meninggalkan Indonesia. Setelah lebih sepuluh tahun bermukim di Paris, sejak 1983 Dewi kembali menetap di Jakarta.
Spoiler for Haryati:
Haryati(1963-1966)

Sebelum menikah dengan Soekarno, Haryati adalah mantan penari istana sekaligus Staf Sekretaris Negara Bidang Kesenian. Karena pekerjaan tersebut Suharyati dekat dengan Soekarno. Soekarno dikenal sebagai arjuna yang tidak sepi rayuan, penuh cinta, dan janji. Soekarno sering mengirim surat kepada Haryati yang berisi kekagumannya terhadap sosok Haryati.

Tepatnya pada 21 mei 1963 Soekarno resmi menikahi Haryati yang saat itu berstatus sebagai kekasih pemuda bernama Sukri. Haryati mengagumi sosok Soekarno yang penuh cinta kasih itu, walaupun beristri lebih dari satu. Namun pada tahun 1966, Haryati diceraikan dengan meninggalkan putri bernama Ayu Gembirowati. Soekarno beralasan sudah tidak cocok.
Spoiler for Yurike:
Yurike Sanger(1964-1968)

Pada tahun 1964 ia dinikahi Soekarno. Soekarno melamar Yuri dengan mendadak dan Yuri pun menerimanya dengan spontan. Yuri yang berasal dari Poso saat itu masih remaja. Tidak beda jauh dengan istri-istri Bung Karno yang dulu, jurus yang digunakan untuk menaklukkan hati Yuri adalah dengan surat cinta.
Spoiler for Heldy:
Heldy Djafar(1966-1969)

Heldy Djafar lahir di Tenggarong, Kutai Kartanegara, tanggal 11 Juni 1947 adalah istri kesembilan Soekarno. Heldy Djafar lahir dari pasangan H Djafar dan Hj Hamiah. Ia bungsu dari sembilan bersaudara. Ia menikah dengan Soekarno pada tahun 1966. Kala itu Soekarno berusia 65 tahun sementara Hedly Fadjar berusia 18 tahun. Saksinya Ketua DPA Idham Chalid dan Menteri Agama Saifuddin Zuhri.

Pernikahan keduanya hanya bertahan dua tahun. Kala itu situasi politik sudah semakin tidak menentu. Komunikasi tak berjalan lancar setelah Soekarno menjadi tahanan di Wisma Yaso, Jalan Gatot Subroto. Heldy sempat mengucap ingin berpisah, tetapi Soekarno bertahan. Soekarno hanya ingin dipisahkan oleh maut. Akhirnya, pada tanggal 19 Juni 1968, Heldy yang berusia 21 tahun menikah lagi dengan Gusti Suriansyah Noor, keturunan dari Kerajaan Banjar.


Quote:Sementara ini dulu yang bisa ane share gan. Kepanjangan ya gan?
Apa yang bisa agan pelajari dari kisah keluarga Soekarno di atas?
Kalau sisi positif yang bisa ane ambil sih, Bung Karno ini sosok yang sangat sayang dengan keluarga. Terbukti banyak media yang menulis tentang kedekatan Soekarno dengan kakak perempuan serta ibundanya. Dari sini beliau belajar bagaimana cara memperlakukan wanita dengan baik.

Mantan Ajudan Soekarno, Bambang Widjanarko menceritakan Soekarno memang jagoan soal wanita. Kharisma Soekarno ditambah intelektualitas yang tinggi, membuat wanita-wanita bertekuk lutut. Selain itu, Soekarno juga selalu bersikap sopan dan hangat pada wanita. Tak peduli wanita itu tua atau muda, Soekarno tak segan mengambilkan minum sendiri untuk tamu wanitanya. Soekarno juga selalu membantu memegang tangan wanita, jika wanita itu keluar mobil. Sukarno menghormati wanita, juga sangat romantis. Dia juga tak sungkan mengumbar pujian pada wanita. Hal ini yang selalu membuat para wanita tersanjung.
Hmm, patut dicontoh pemuda-pemuda jaman sekarang nih

generasi selanjutnya ada post dibawah ya gan
Jangan lupa komentarnya
mohon dikoreksi juga kalo ada yg salah

Spoiler for buka:
Mohon bagi ini gan


dan



dan jangan ditimpuk ini ya gan
Spoiler for Generasi Keempat (Anak):

Quote:Anak bersama Fatmawati

Guntur Soekarnoputra
Bagi Fatmawati, kehadiran Guntur jelas memberi hiburan yang amat berarti, terutama di masa awal Republik ketika sang suami sibuk dengan urusan kenegaraan. Itulah sebabnya, menurut Soekarno, Guntur itu "anak ibunya." Maklum, semua anak-anak Soekarno yang lain tinggal di istana bersama ayahnya. Sementara Guntur, setelah dewasa, mengikuti Ibu Fat meninggalkan istana, tinggal di Jl. Sriwijaya, Kebayoran, Jakarta.

Pendidikan formal mulai dari SD sampai SMA ditempuhnya di Cikini, sebelum kemudian meneruskan kuliah di ITB, jurusan mesin meski tak sampai selesai. "Tapi, apapun jadinya kelak, cuma satu doaku untuknya," ujar Soekarno suatu ketika, "Semoga dia tidak menjadi presiden. Kehidupan itu sungguh terlalu berat."

Di dalam Guntur mengalir darah seni sang ayah. Baik seni suara, musik, maupun seni fotografi yang masih ditekuninya sampai sekarang. "Kalau ketahuan oleh Bung Karno saya ikut main musik, ya dipelototin atau ditegur, 'Hey, kamu main ngak-ngik-ngok, ya? Awas, jangan main lagi!". Tapi kalau nggak ketahuan, ya saya main lagi.. ha..ha, " ujar Guntur.

Kini disela-sela kesibukannya mengelola bisnisnya, Guntur masih sempat menyalurkan hobi memotret.

Megawati Soekarnoputri
Megawati lahir dengan nama Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri. Beliau dilahirkan pada tanggal 23 Januari 1947. Megawati lahir tepat di Kampung Ledok Ratmakan, tepi barat kali Code ketika Presiden Soekarno sedang diasingkan oleh Belanda ke Pulau Bangka. Namun ketika beranjak besar yaitu tatkala Indonesia telah merdeka, Megawati ikut berada di Istana Merdeka sebagai anak kedua dari seorang presiden.

Sejak apa yang terjadi pada Bung Karno, keluarga besar Bung Karno memilih untuk tidak berpolitik sama sekali. Akan tetapi entah kenapa panggilan jiwa sang putri nomor dua yaitu Megawati Soekarnoputri justru mengikuti jejak sang ayah. Seperti yang kita ketahui Megawati terpilih sebagai Presiden RI ke-5 pada tahun 2001 dan menjadikannya Persiden wanita pertama di Indonesia. Sampai saat ini Megawati masih menjabat sebagai Ketua Umum PDIP.

Rachmawati Soekarnoputri
Diah Pramana Rachmawati Soekarno Putri adalah anak ketiga Presiden Soekarno. Dia lahir di Jakarta, 27 September 1950. Ketika almarhumah ibunya, Fatmawati meninggalkan istana sebagai protes atas pernikahan presiden Soekarno dengan Hartini, dia masih berusia tiga tahun pada tahun 1953. Sejak itu Rachmawati lebih dekat dengan ayahnya. Dia diasuh oleh ibu angkatnya, Ibu Hadi, wanita asal Solo, Jawa Tengah. Semula ia bercita-cita ingin menjadi dokter, tetapi ia lulus dari SMA jurusan sosial dan akhirnya ia kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada tahun 1969.

Rachmawati kini aktif di banyak kegiatan. Ia juga sering menulis. Saat ini Rachma mengurusi organisasi Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM), Yayasan Bung Karno, dan Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS). Rachmawati juga merupakan pendiri Universitas Bung Karno (UBK) pada tahun 1981.

Kiprah politik Rachmawati Soekarnoputri mulai nampak pada pertengahan tahun 2001 ketika ia mendeklarasikan Forum Nasional di mana dia mulai mengecam para elit politik yang menurutnya berada di menara gading. Satu tahun setelah peristiwa itu barulah Rachmawati mendirikan Partai Pelopor yang mengandalkan konstituennya dari kalangan urban muda marhaenis.

Suksmawati Soekarnoputri
Diah Mutiara Sukmawati termasuk tokoh yang sangat memperhatikan sejarah bangsa Indonesia. Pada tahun 2011, beliau menuliskan kesaksian sejarah terkait dengan kehidupannya selama 15 tahun di Istana Merdeka dalam sebuah buku yang berjudul ''Creeping Coup D'Tat Mayjen Suharto''. Buku ini mengungkapkan kisah hidup Sukmawati sejak dilahirkan di Istana merdeka ketika ayahnya masih menjabat sebagai presiden Indonesia, hingga usia remaja. Sukmawati juga menceritakan kesaksian sejarahnya terkait kudeta yang dialami Bung Karno pada tahun 1965-1967.

Sukmawati mengikuti jejak ayah dan saudara-saudaranya terjun ke dunia politik dengan menjadi ketua umum Partai PNI Marhaenisme. Di sisi lain, tokoh Gerakan Rakyat Marhein (GRM) ini memang mencintai dunia seni. Seperti seni tari, seni lukis, dan belakangan juga menulis. Kecintaannya pada bidang seni, membuat Sukma begitu betah berlama-lama nongkrong di Taman Ismail Marzuki (TIM ), berkumpul dengan rekan sesama seniman.

Guruh Soekarnoputra
Guruh Soekarnoputra lahir dengan nama Mohammad Guruh Irianto Soekarnoputra dikenal sebagai seniman dan juga politikus. Anak bungsu dari pasangan Ir. Soekarno, presiden Indonesia pertama dengan Fatmawati ini menyukai kesenian dan sastra sejak anak-anak. Pada usia lima tahun, Guruh sudah belajar menari Jawa, Sunda, Bali dan mementaskan tariannya di atas panggung.

Menjelang remaja, Guruh membentuk band The Beat-G (tahun 1965) dan merilis album perdananya di tahun 1975 berjudul Guruh Gypsy, yang berisi musik paduan gamelan Bali. Dua tahun kemudian, ia mendirikan organisasi pemuda, Swara Mahardika (berubah menjadi Yayasan Swara Mahardika pada 1987) dan PT Gencar Semarak Perkasa (GSP) pada tahun 1989. Sementara itu, peran Guruh di bidang perfilman adalah perannya menjadi ilustrator musik film Ali Topan Anak Jalanan. Ia juga pernah berperan sebagai Sunan Muria dalam film Sembilan Wali (1985).

Sebagai bagian dari keluarga besar Bung Karno, Guruh Soekarnoputra juga aktif dalam dunia politik Indonesia dan tercatat sebagai anggota DPR.


Quote:Anak bersama Hartini
Anak Soekarno berikutnya adalah Taufan Soekarnoputra dan Bayu Soekarnoputra. Bayu Soekarnoputra sempat muncul di publik saat penganugerahan gelar Pahlawan Nasional bagi presiden dan wakil presiden pertama RI, Soekarno dan Mohammad Hatta, pada November 2012. Beliau juga sempat menyatakan dukungan kepada salah satu calon Presiden pada masa kampanye Pilpres 2014 lalu.

Sedangkan putra tertua Taufan sendiri sudah meninggal karena penyakit kanker usus. Saat ini istri Taufan, Levana Taufan Soekarno menangani kegiatan melacak serta menata kembali barang-barang pribadi milik Presiden Soekarno. Janda tanpa anak tersebut mencermati semua peninggalan Bung Karno berikut menata ulang barang-barang yang dulu masih tertinggal di Istana Kepresidenan.

Ditengah kesibukannya, tidak berarti ia sama sekali tidak berpolitik. Ia memang tidak berpolitik praktis, tetapi sangat aktif memberikan dukungan politik kepada Megawati

Quote:Anak bersama Kartini
Bersama Kartini Manoppo, Soekarno mempunyai anak tunggal bernama Toto Suryawan Soekarno. Saat ini Toto juga aktif dalam dunia perpolitikan Indonesia. Ia dipilih menjabat sebagai Ketua Bidang Politik Rumah Koalisi Indonesia Hebat (KPIH). Toto juga sempat ikut berunjuk rasa terkait RUU Pilkada yang dibahas dan akan ditetapkan DPR-RI pada September tahun lalu.

Quote:Anak bersama Ratna Sari Dewi
Anak satu-satunya, Kartika Sari Dewi Soekarno aktif di Kartika Soekarno Foundation (KSF) yang bergerak di pendidikan dasar, kebudayaan, dan kesejahteraan ibu-anak Indonesia. Sebelum mendirikan KSF, istri mantan Presiden Citibank Eropa Frits Frederik Seegers ini sempat menjadi wartawan televisi di Tokyo dan kemudian di biro periklanan di New York, dan kemudian di sebuah yayasan di Amerika Serikat.

Quote:Anak bersama Haryati
Pernikahan Haryati dan Soekarno meninggalkan seorang anak bernama Ayu Gembirowati. Namun catatan sejarah atau berita mengenai putri Bung Karno ini sangat sulit ditemukan. Ada yang menyebutkan bahwa Ayu Gembirowati merupakan anak angkat dari pasangan Soekarno-Haryati.

Quote:update
Anak angkat Inggit-Soekarno

Karena ada yg nanyain, sekalian ane cantumin juga ya gan, mumpung masih ada space.
Inggit dan Soekarno sebenarnya pernah mengangkat dua orang anak yang bernama Ratna Djuami dan Kartika Uteh.

Ratna menjadi salah satu sumber sejarah beratnya kehidupan Soekarno ketika berada di tempat pembuangan, Ende Flores hingga Bengkulu pada 1934 silam.

Dia diangkat menjadi anak pasangan Soekarno -Inggit ketika masih berumur 40 hari, pada Juni 1923. Artinya, Ratna sudah berumur 11 tahun ketika pembuangan itu.
Ratna Djuami lahir di Bandung pada 4 Mei 1923 dari pasangan Sumarta dan Murtasih. Murtasih adalah kakak dari Ibu Inggit Garnasih.

Awalnya permintaan Inggit untuk mengadopsi Ratna diabaikan Murtasih. Namun karena kesungguhan Inggit, akhirnya kakaknya itu luluh juga. Ratna akhirnya berpindah tangan, dan menjadi anak angkat Soekarno -Inggit. Di Bengkulu Ratna juga menjadi sahabat dekat Fatmawati yang juga sebenarnya sudah diangkat anak oleh Inggit.

Ratna Djuami yang akrab dipanggil Omi telah berpulang pada bulan Juni 2013 karena faktor usia. Beberapa waktu lalu keluarga keturunan Ratna sempat menyatakan protes pada film Soekarno garapan Hanung Bramantyo karena menurut mereka penggambaran tokoh Soekarno dan Inggit tidak sesuai dengan kenyataan.


Spoiler for Generasi Kelima (Cucu):

Cucu Bung Karno yang dibahas kali ini adalah yang cukup sering muncul di media.
Quote:Puti Guntur Soekarno
Ia merupakan putri dari Guntur Soekarnoputra. Berbeda dengan ayahnya, Puti memilih untuk aktif di dunia politik. Ia sempat menjadi anggota DPR periode 2009-2014.

Quote:Prananda Prabowo
Prananda merupakan anak Megawati dari pernikahan dengan suami pertamanya Surindro Supjarso. Sebagai Politikus PDIP, ayah dari dua anak ini jarang muncul di ruang publik. Prananda, yang kerap disapa Nanan, lebih senang bekerja dalam hening. Ia mengambil peran di balik panggung, bukan di atas panggung seperti adiknya, Puan Maharani. Meski demikian, pentingnya keberadaan Nanan tak terbantahkan di internal PDIP. Dia teman Megawati bertukar pikiran, dan punya watak amat mirip dengan sang ibunda. Tak heran Nanan menjadi salah satu perancang konsep pidato Megawati. Namun, mulai April 2015 ia memulai debutnya di politik praktis dengan mengemban jabatan sebagai Ketua DPP Partai Bidang Ekonomi Kreatif.

Quote:Puan Maharani
Berbeda dengan sang kakak, Puan seperti yang kita ketahui lebih sering terjun langsung di dunia politik. Berbagai jabatan politik pernah ia dapat. Selain pernah menjadi anggota DPR, ia kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Quote:Didi Mahardika
Sosok yang satu ini sering kita lihat di pemberitaan media infotainment tanah air. Ia merupakan putra Rachmawati Soekarnoputra. Namanya memang berkibar dan diakui sebagai salah satu DJ terbaik nasional dan sering tampil sebagai DJ di beberapa diskotik atau tempat hiburan malam di Kemang, Jakarta maupun kota lain. Tidak lengkap rasanya kalau belum berpolitik, Didi juga sempat menjadi caleg dari partai Nasdem.
Beberapa waktu lalu ia sempat wara-wiri muncul di televisi karena kisah asmaranya dengan Jane Shalimar serta Vanessa Angel.

Quote:Paundrakarna
Paundrakarna, atau yang memiliki nama lengkap G.R.M Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara, adalah actor, penyanyi, dan seniman tari, merupakan putra dari pasangan KGPAA Mangkunegara IX dan Sukmawati Soekarnoputri. Paundrakarna banyak menarikan tarian tarian kontemporer dan dia menjadi tauladan bagi generasi muda penerus bangsa untuk mencintai dan melestarikan seni budaya tari.



Spoiler for Generasi Keenam (Cicit):

Quote:Ricky Harun
Nama yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi di telinga pencinta dunia hiburan tanah air. Ricky Harun terkenal atas berbagai perannya di banyak FTV, sinetron dan film ternama, sebut saja Si Biang Kerok, Rumah Pondok Indah, kimpoi Kontrak, Get M4arried, Bajaj Bajuri the Movie, dan tentu saja sinetron fenomenal terbaik tanah air Ganteng Ganteng Serigala. Ricky Harun juga sempat meraih beberapa penghargaan di dunia pertelevisian Indonesia.

Beberapa orang mungkin sudah tau, Ricky Harun ternyata masih memiliki hubungan darah dengan Bung Karno. Ricky adalah putra pasangan artis Donna Harun dan Hendra Rahmoto, anak dari Rachmawati Soekarnoputri, yang menjadikan Ricky Harun sebagai cicit Soekarno.

edited: mohon maaf agan2 semua ternyata Ricky Harun bukan cicit kandung Soekarno.. Ricky Harun itu anak Donna Harun dari pernikahan sebelumnya, jadi ga ada hubungan darah.. ane kena tipu wikipedia
mohon maaf yaa

Spoiler for bukti wiki menyesatkan:


Quote:Cicit yang Sebenarnya: Jeje Soekarno
Jeje Soekarno (lahir di Bandung, 3 Mei 1998; umur 17 tahun) merupakan seorang aktor dan pelajar Indonesia. Dia mengikuti jejak kakaknya, Ricky Harun dan ibunya, Donna Harun terjun ke dunia perfilman. Film yang dibintanginya pada tahun 2011 adalah Langit Biru. Dia juga merupakan cicit dari presiden pertama Indonesia, Soekarno.


Quote:Akhirnya.. Sekian dari thread ane yang panjang ini, terimakasih buat agan2 yg udah sempetin baca

Dari generasi penerus Soekarno ini, ane bisa petik pelajaran bahwa hampir semua keturunan Bung Karno ini berkecimpung di profesinya masing-masing dalam usaha memajukan bangsa atau mengharumkan nama bangsa. Ada yang mengikuti jejak Soekarno berkiprah di dunia politik praktis, ada yang memajukan seni budaya Indonesia, ada juga yang terjun di dunia hiburan tanah air. Mereka ini bukan tokoh sembarangan, masing-masing mampu menancapkan kukunya di profesi yang mereka geluti. Patut dicontoh generasi muda saat ini


Spoiler for sumber:
Tulisan dan gambar di atas ane rangkum dari berbagai sumber yang ane dapet dari google, terutama wiki (id.wikipedia.org) dan merdeka  (www.merdeka.com)

Jika ada kesalahan atau kekurangan data, mohon disampaikan ya gan


Quote:Thread ane yang lain:
Bagaimana Jika Film The Avengers Dibuat Tahun 1985  (m.kaskus.co.id)HT#1
Keunikan Sekolah di Jepang  (www.kaskus.co.id)HT#2


Quote:(bantu share) thread titipan:
[HELP] TIDAK PUNYA BIAYA, BAPAK INI MEMBIARKAN KAKINYA MEMBUSUK  (www.kaskus.co.id)


Quote:Jangan lupa tinggalkan jejak atau komen ya gan.
Ane juga ga nolak dan
komentar menarik agan2 kaskuser:

Quote:Original Posted By bulublubulublu


yaiyalah gan. gimana ga mempesona. pengaruhnya terhadap pemuda indonesia di jamannya kuat banget. beda banget yak ama presiden yang.... ga mau nyebut ah ntar diseruduk ama banteng lagi


Quote:Original Posted By Andstainz

Baru tau ane gan, ternyata Bung Karno keturunan Bali ya. Selama Ini ane kira bapak ibunnya orang jawa.
Dan yang lebih kaget ane gan, bener-bener baru tau. Yang maen GGS cicitnya Bung Karno juga???


Quote:Original Posted By Musyan6
sumfeeeeh gan Soekarno itu kereeeeen banget tapiiii...kenapa keturunannya ga ada yg kaya beliau ya?? itu malah cicitnya main Ganteng Ganteng Sering Setres??? sayang banget ga ada yg nurun... megawati? puan?? ah sudahlah...


Quote:Original Posted By jcholryson
boleh belajar dari bung karno dalam memperlakukan perempuan, tapi bukan sembilangami nya yakkk wkkkw


Quote:Original Posted By Prazcoro
kalo kata kakek ane dulu Bung Karno itu "Lakone Jagad", karena kemahirannya dalam menaklukan wanita


Quote:Original Posted By tongkigading


Ratna Sari Devi kalau ga salah tinggal di Jepang,
pernah ke Indonesia juga, gw pernah ketemu sama beliau

Kalau ga salah, Ratna Sari Dewi yang dulu pernah heboh foto naked di buat buku,
berita heboh di masa itu


Quote:Original Posted By mr_sagatha
Semua orang punya sisi positif maupun negatif.
Dari sudut berbeda pun bisa merubah penilaian.
Terlepas dari pro kontra, sejarah sudah tersirat dan beliau beserta pahlawan negara ini, telah kontribusi untuk negara ini.


Quote:Original Posted By debbzrock13
thread nya keren banget gan , banyak yg ane gatau
paling penasaran gimana ngomong sama suami orang yg kita suka supaya mau cerai dengan passangan nya

ane habis baca dr gugel gan gan, inggit dan sanusi itu tuan ibu kosnya bung karno-oetari di bandung. kebetulan pasangan inggit-sanusi ga harmonis, begitu juga soekarno-oetari. setelah tau soekarno suka sama inggit, sanusi langsung merestui. mohon maaf kalo salah.

Quote:Original Posted By EquilibriumAlfa
Beliau memang banyak mempesona wanita, bahkan orang-orang penting di dunia kalo kata ane.
pernah ane baca berita tentang tulisan Bung Karno untuk salah satu calon istrinya dengan gaya bahasa Indonesia-Inggris-Italia, luar biasa banget, ane sebagai cowok aja takjub apalagi cewek, pasti klepek-klepek


Quote:Original Posted By ovan febriawan
asem.. baru tau ternyata riki harun termasuk silsilah
sedangkan maia estianty cicitnya HOS tjokroaminoto
hubungan kekerabatannya masih dekat nih


Quote:Original Posted By AyiiBhemo
keren ya gan , sejarah hidup dari Putra sang fajar bangsa yg besar adalah bangsa yg menghargai jasa para pahlawannya


Quote:Original Posted By rizkybond
Wah
Banyak juga yach anaknya pak karno
Udah 6 generasi lagi
Tapi sayangnya anak-anaknya gak ada yang mirip dengan pak karno

Menurut sejarah
Semasa pemerintahannya
Pak karno itu orangnya Tegas,Nasionalis yang tinggi & karismatik
Juga yang lebih spesialnya lagi
Dia jago menggait 9 Cewek gan
Ampe jadi istri lagi
Jones jangan iri yach


Quote:Original Posted By maranima
ane baru tau klo soekarno itu lahir dan sekolah di surabaya.
lengkap bgt gan biografi-nya, tapi ane ga bosen kok bacanya

wanita2 yg kenal ama Bung Karno rata2 sangat terkesan dan terpesona ama Bung karno, salah satunya (menurut ane) yg paling cantik yaitu ratna dewi, padahal beliau nikah ama Bung Karno cuma sebentar lo, tapi begitu Bung Karno wafat, ratna dewi tetep menyimpan cintanya dan tidak pernah menikah lagi sampe sekarang....
ane pernah liat wawancara ama ratna dewi, pas ditanya "kenapa anda tidak menikah lagi?"
jawabnya "karena tidak ada yg bisa menggantikan Bapak di hati saya" ("bapak" adalah panggilan ratna dewi ke Bung Karno)


Quote:Original Posted By amkuss
Ibu Soekarno: Ida Ayu Nyoman Rai (Ni
Nyoman Srimben)

loh, kok bisa jd 'Ida Ayu' sih? kan ortunya orang 'biasa', nikahnya jg sm orang 'biasa'

ane coba jawab ya gan, aslinya ibunda soekarno namanya Ni Nyoman Srimben. Namun skitar tahun 1950an, saat jadi Presiden, Soekarno mengangkat atau memberi gelar kehormatan Ida Ayu kepada ibunya. Sempet jadi kontroversi, tapi pada akhirnya masyrakat Bali menerima karena Soekarno udah dianggap sebagai Rajanya orang Bali, istilah sekarang kaya punya hak prerogatif gitu gan. sumber:google.

Quote:Original Posted By paijosetro
ternyata bener juga ya gan apa yang di ceritakan dulu kalau kekayaan soekarno bisa turun temurun sampai cucu cicit ..
soal nya banyak bener gan putra putrinya ..
tapi ane gak heran sih gan , kalau jaman dulu memang ada pepatah ..
banyak anak banyak rejeki juga ...


Quote:Original Posted By leejinki
pernah baca lupa dimana, kalo Ibu Fatmawati itu temen main anak angkatnya (lupa namanya) Soekarno sama Ibu Inggit waktu di asingkan di Bengkulu



Quote:Original Posted By og23n
gile bener tuh fatmawati ngrebut suami ibu angkatnya sendiri, sakiiit bgt tuh pastinya bu inggit...

soekarno sangat hebat sebagai bapak bangsa, itu pasti, tidak ada yg bisa menyangkal...

tapi sebagai orang tua apakah sama?
gimana perasaan anak jika ibu yg sangat dicintainya ditinggal bapaknya yg tukang kimpoi?
apakah anaknya dapat kasih sayang yg seharusnya...

hehehe... cuma mencoba dr sudut pandang yg lain bro


Quote:Original Posted By twentyfourhour
Harta > Tahta > Wanita ?

Saya rasa cukup menggambarkan kehidupan pria sejak dahulu kala.

Dimana salah satunya dapat menjadi pelemah.

In my opinion ya.


Quote:Original Posted By solehikhsanudin
ane salut banget sama kepribadian menyeluruh presiden soekarno
di dunia politik beliau sangat mumpuni memimpin indo, khususnya di masa2 awal revolusi
sedangkan di dalam keluarga, beliau orang yang sangat romantis dan bertanggung jawab (menikahi secara terang2an)


wah trahnya ane cuman inget generasi ke 4 ane gan

wah pak karno nih baru tahu ada pernikahannya yang cuma 2 tahun

Quote:
mampir juga nih bray trit ane yang lain yang ga kalah bagusnya

Ada Bule Misterius Yang Suka Narik Becak Merah Putih, Siapakah Dia?  (m.kaskus.co.id)
5 Adegan Film Hollywood Yang Menunjukkan Image Buruk Indonesia  (m.kaskus.co.id)
Hati hati, Inilah 7 Penyakit Akibat Ciuman  (m.kaskus.co.id)
8 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Diatasi dengan Aplikasi Keren  (m.kaskus.co.id)
7 Lokasi Paling Gila Untuk Terjun Bebas  (m.kaskus.co.id)
6 Insiden Memalukan Yang Pernah Terekam Dalam Pertandingan Olahraga  (m.kaskus.co.id)
9 Obat Mujarab Paling Menjijikkan Sejagat  (m.kaskus.co.id)
10 Tipe Teman yang Pasti Kamu Ingat Saat di Sekolah  (m.kaskus.co.id)
8 Gaya Foto Selfie Paling Aneh Tapi Banyak Disukai Orang  (m.kaskus.co.id)
6 Negara Konflik Yang Kini Aman Dikunjungi Traveler  (m.kaskus.co.id)

Nemu aja silisilah gini
gile emg.. presiden soekarno ternyata hebat jg ya urusan per lendiran
Mantep presiden pertama kita. Udah pinter secara intelektual, juga pinter merayu wanita. Bapak bangsa dan Don Juan nya Indonesia..
Terus nasib generasi atau keturunan Soekarno yang lain saat ini pada kemana ya Boss ?
wah ternyata istri beliau banyak ya gan..
terus sekarang anak" dari Hartini, Kartini Manoppo dan Ratna Sari Dewi pada dimana ya, kok yang disorot media hanya anak" dari Fatmawati..
oh iya pemeran ganteng-ganteng seringgila itu kan cucu beliau juga..
trit bagus gan, monggo diupdate lagi..

----------
edited : oh ternyata cicitnya to yg main ganteng-ganteng seringgila..
istrinya banyak amir ________
hebat deh bapak bangsa
Itu kalo sekarang dikumpulin generasinya soekarno doang pasti banyak yak
banyak bener bini beliau bre

tunggu updatenya deh
nice trit gan,ane baru tau ini istri presiden pertama indonesia punya banyak bini
Yg terkenal si megatron gan
Sundul Gan, Oke
Quote:Original Posted By tokomapan
wah trahnya ane cuman inget generasi ke 4 ane gan

wah pak karno nih baru tahu ada pernikahannya yang cuma 2 tahun

ente udah punya cicit gan?

Quote:Original Posted By dewajashin
Nemu aja silisilah gini

iya gan itu gunanya internet

Quote:Original Posted By ragingblaze
gile emg.. presiden soekarno ternyata hebat jg ya urusan per lendiran

ente kalah gan

Quote:Original Posted By akulagidisini
keren coy bung karno,bangga gw dengan sepak terjang politiknya
selain aura kepemimpinan nya yang besar
di tambah....seorang pecinta wanita

iya gan, ane pas baca tentang sepak terjangnya trutama urusan sama luar negeri, ane sampe merinding gan :

Quote:Original Posted By invisible.kid
Mantep presiden pertama kita. Udah pinter secara intelektual, juga pinter merayu wanita. Bapak bangsa dan Don Juan nya Indonesia..

kalo ane ga pinter dua2nya gan
Quote:Original Posted By cabluk
istrinya banyak amir ________
hebat deh bapak bangsa

ente ngiri ya gan?



Quote:Original Posted By lukmanhkim33
Itu kalo sekarang dikumpulin generasinya soekarno doang pasti banyak yak

Banyak dong gan,, cicitnya aja udah pada punya anak.. cuma yg ane tampilin yg terkenal2 aja gan,,

Quote:Original Posted By alinono
Yg terkenal si megatron gan



Quote:Original Posted By widyapemadi
Sundul Gan, Oke

thanks gan

Quote:Original Posted By uao
banyak bener bini beliau bre

tunggu updatenya deh

Quote:Original Posted By nashiru
wah ternyata istri beliau banyak ya gan..
terus sekarang anak" dari Hartini, Kartini Manoppo dan Ratna Sari Dewi pada dimana ya, kok yang disorot media hanya anak" dari Fatmawati..
oh iya pemeran ganteng-ganteng seringgila itu kan cucu beliau juga..
trit bagus gan, monggo diupdate lagi..

silahkan, udah diupdate gan

yg ganteng2 seringgila itu cicitnya gan
banyak bener gan
btw ntu sukarno apal nama anak cucunya kagak?
Quote:Original Posted By licengswi
banyak bener gan
btw ntu sukarno apal nama anak cucunya kagak?

Kalo anak yg "resmi" diakui ada 10 gan, pasti hapal dong..

Kalo cucu, sebelum beliau wafat, kayanya cucunya masih sedikit gan, soalnya kan kebanyakan istri2 beliau baru dinikahin menjelang Bung Karno wafat..
bininya banyak amat
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar