Pages


Sabtu, 27 Juni 2015

Oh Ini Toh 6 Program TV "Sampah" Versi Terbaru KPI

Quote:
Sebelumnya, TS ucapkan terima kasih untuk Kaskuser yang sudah menjadikan thread ane sebagai Hot Thread Kaskus. Ayo dukung terus program acara TV yang lebih berbobot dan berkualitas di Indonesia.




Spoiler for Intro:
Ruang tamu yang dulunya menjadi tempat berkumpul bagi keluarga, kini menjadi "sepi". Terkadang TV dibiarkan menyala begitu saja, biar rumah tidak tampak sepi. Sementara adik-adik ane sibuk membangun base COC-nya, nyokap sibuk dengan menyiapkan hidangan di dapur, atau bokap tengah asyik menggosok batu akik kesayangannya. Dan ane, lebih mengurung diri di dalam kamar, sambil menyetel Youtub* atau streaming film dan anime di laptop. Atau keadaannya, hanya nyokap dan adik-adik ane (masih SD saja), yang doyan nonton TV. Itupun di waktu "prime-time"

Ane pun berpikir, TV tampaknya bukan lagi menjadi alat pemikat untuk anggota keluarga ane bisa .bisa kumpul bareng dan saling mengakrabkan. Padahal dulu, meski remote TV dimonopoli oleh nyokap atau adik ane, anggota keluarga ane yang lainnya, termasuk ane, masih tetap menikmatinya acara TV yang disetel tersebut. Atau setidaknya, semua anggota keluarga masih tetap kumpul bareng di ruang tamu yang ada TV-nya.

Lantas apa yang salah dengan TV?

TV tidak lah salah. Itu hanya lah sebuah sebuah perangkat elektronik yang membutuhkan listrik untuk bisa hidup.
Yang salah ialah si pembuat program acara untuk TV ane dan agan-agan lainnya.
Sebagian dari mereka memanfaatkan frekuensi publik untuk menyebarkan acara-acara tidak berkualitas. Akibatnya, yaa seperti keadaan ruang tamu ane itu. Ah yasudahlah.



Quote:Naaah, sejalan dengan kegalauan ane tentang kualitas acara TV saat ini, pengawas penyiaran resmi di Indonesia akhirnya bikin penelitian tentang ini juga. Ane kurang tahu yah gan, apakah ini penelitian pertama mereka atau sudah kesekian kalinya. Jadi, mohon dikoreksi yah kaskuser.
Oke langsung aja yah gan, datanya ane kutip dari siaran pers yang resmi dikeluarkan langsung oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan dengan tambahan komentar ane sendiri.


Quote:*Mohon maaf bila repost. Ane hanya membuat tulisan thread yang lebih berkualitas dari yang pernah ada atau sejenis sebelumnya.

Quote:KPI bekerja sama dengan sembilan perguruan tinggi di sembilan kota besar di Indonesia, menyelenggarakan survei indeks kualitas program siaran tv periode Maret hingga April 2015. Data 810 responden diambil untuk menentukan program tv mana saja yang mencapai predikat berkualitas (indeks 4) dari skala 1-5.

Menurut KPI nih gan, responden dari survei ini adalah para pemirsa ahli yang dipandang mengetahui mengenai program siaran televisi dan bisa menilai program siaran televisi. Respondennya enggak main-main nih gan, meski dari sudut pandang akademisi.

Sampel program acaranya sendiri yang disoroti KPI ialah semua program yang ditayangkan oleh 15 stasiun TV nasional yang terkenal saat ini dengan rentang jam tayang 05.00 - 24.00 selama dua bulan.



Berikut enam program acara TV populer yang masuk dalam daftar "sampah" tersebut.

1. Emak Ijah Pengen ke Mekah”
Kategori: Sinetron Tidak Berkualitas


Spoiler for Sampah 1:


Dari skala 1 sampai 5, indeks sinetron yang plotnya sudah lari dari ide awal ini hanya mencapai angka 2,97. Mendekati 4 saja tidak. Tampaknya penonton Indonesia mulai sadar kalau tontonan ini sudah enggak memiliki relevansi cerita lagi.
Quote:Emak ijahnya mau sampai kapan gan ke tanah sucinyaaa?
Mungkin rumah produksi-nya sayang buang-buang duit kali yah ngadain syuting di Mekah kali yah :P


2. “Sinema Pintu Tobat”
Kategori: Sinetron Tidak Berkualitas


Spoiler for Sampah 2:


Hanya meraih indeks 2,90, aspek terburuk dalam penilaian sinetron ini justru datang dari ketidakmampuannya “membentuk watak, identitas dan jati diri bangsa Indonesia yang bertakwa dan beriman”, demikian menurut survei KPI.

Quote:Waah ini nih, sinetron "hidayah" model FTV yang sering diputerin siang-siang.
Plot ceritanya itu-itu aja gan. Anak durhaka, mantu durhaka, istri durhaka, ibu tiri, kemudian tobat karena suatu ketika sang antagonis kena apes/azab, dan akhirnya good ending. Gitu-gitu mulu alurnya, cuma ganti cerita utama dan pemeran. Terlebih, peran si galak atau antagonis, selalu diperankan oleh wanita. Bahkan konflik broken-home juga ditayangin di FTV ini. Emak sama ade cewek ane yang masih SD aja sampe kesel melihat tipe sinetron macem gini. Harusnya sutradara yang garap ini, bisa lebih kreatif. Menyedihkan banget memang gan.


3. Manusia Harimau
Kategori (The Winner): Sinetron dengan Kualitas Terburuk


Spoiler for Sampah 3:


Menurut pihak KPI, bila dicermati dari indikator-indikator penilaian, terlihat sinetron “7 Manusia Harimau” dinilai rendah karena sinetron tersebut tidak membentuk jatidiri dan watak bangsa yang beriman, bermuatan mistik, horor dan kekerasan. Sinetron ini sendiri indeksnya hanya 2,20 atau terendah atau juga jauh di bawah standar yang ditetapkan oleh KPI.

Quote:Jujur ane enggak nonton nih sinetron nih. Nontonnya yang satunya lagi, yang "vampire kingdom versus wolfman kingdom" . Ane hanya bisa mengatakan, sinetron ini hanya bisa mengikuti plot cerita yang sudah dimulai terlebih dahulu oleh si "penjiplak pihak pertama". Ngerti kan gan maksud ane apa? :P
Twilight-Series, base on Novel karya Stephenie Meyer, masih jauh lebih keren gan, termasuk yang sudah dijadikan film.
Eh ada koreksi nih gan, dtang via PM ke ane. katanya, 7 Manusia Harimau itu adaptasi novel lama,karya Motinggo Busye.


Spoiler for Indeks Sinetron Sampah KPI:


4. "Pesbuker"
Kategori: Variety Show Tak Berkualitas


Spoiler for Sampah 4:


Program TV yang menyontek nama dan logo jejaring sosial terbesar di dunia ini, hanya mendapat indeks dari KPI sebesar 1,92. Dari yang ane lihat dari datanya KPI, nilai aspek terendah yang didapatkan Pesbukers dibanding dua program variety show tak berkualitas lainnya ialah "Menghormati orang dan kelompok tertentu" dan "Tidak bermuatan kekerasan".

Quote:Bila agan ingin belajar caranya menghina atau mengejek makhluk ciptaan Tuhan yang berwajah sangat tidak ganteng, maka sering-sering lah nonton Pesbukers. Ironis


5. “Duo Pedang”
Kategori: Variety Show Tak Berkualitas


Spoiler for Sampah 5:


Duo Pedang yang dibawakan oleh dua penyanyi dangdut jones ini, mendapat indeks KPI sebesar 2,40. Sedikit lebih tinggi memang dari Pesbukers. Ada tiga aspek terendah yang didapat program ini, yakni "Relevansi cerita" dan "Menghormati Keberagaman".

Quote:Pertama kali ane lihat kata "Duo Pedang" yang muncul di teks iklan adalah "pasti ini acara ". Oh enggak mungkin, hal sensor gini tayang di industri pertelevisian di Indonesia. Akhrnya ane positive thinking, "waah ini pasti acara samurai-samuraian gitu". Oooh damn ternyata salah juga. Akhirnya setelah ane memberanikan diri untuk nonton satu episode saja, anjir ini acara dikit-dikit nyanyi mulu. Gak bete apa yah, narasumbernya, tiap kali ngomong, selalu disela dengan nyanyian si duo jones tersebut. Akibat itu, sumpah ini adalah episode pertama dan terakhir yang ane tonton.


6. "Late Night Show"
Kategori (The Winner): Variety Show


Spoiler for Sampah 6:


Program yang sebenarnya mencoba meniru judul acara berkualitas di Negeri Paman Sam sana, pada akhirnya menjadi yang terburuk saat diadopsi di Tanah Air. Indeks KPI yang didapatkan program ini jadi paling rendah, yaitu 2,33 saja. Aacara Late Night Show yang dibawakan oleh Raffi Ahmad dan Ayu Dewi ini, ternyata mendapat paling panyak aspek minusnya dari KPI. Ada empat aspek, yaitu,
"Membentuk watak, identitas dan jati idiri bangsa Indonesia yang bertakwa dan beriman", "Menghormati nilai dan norma sosial di masyarakat", "Tidak bermuatan sosial", dan "Tidak Bermuatan mistik, horor, dan supranatural"

Quote:Hmm no comment.
Ada yang mau komentar tentang acara ini, kenapa bisa jadi yang terburuk?
Ane belum pernah nonton acara ini.


Spoiler for Indeks Variety Show Sampah:




Spoiler for Tambahan:
Nah selain mengeluarkan daftar acara TV tak berkualitas, rasanya tidak adil yah kalau tidak menyebutkan acara TV berkualitas di Indonesia. Pihak KPI juga merilis daftar acara TV yang menurut mereka, berdasarkan surveinya, ialah berkualitas.

Berikut daftarnya gan.

Spoiler for Acara TV Berkualitas:


Quote:Ayo gan dukung juga acara-acara TV berkualitas seperti ini, agar populer di Indonesia. Setidaknya, dengan menontonnya saja sudah lebih dari cukup. Setelah itu, mulai lah dengan mengedukasi orang-orang yang ada di rumah agan. Jujur, ane pun perlahan sudah mulai melakukan demikian

Ingat loh gan, rating telah menjadi berhala bagi kebanyakan media TV saat ini. Berkat rating juga, pihak stasiun TV bisa meraup iklan. Bisa jadi, acara TV gak berkualitas sekarang ini tetap dipertahankan terus berlanjut, ya karena memang penontonnya banyak. Hal itu juga lah, membuat rating acara "sampah" tersebut terus meningkat dan jam tayangnya selalu di waktu "prime-time". Sementara yang berkualitas? hmmm ironis.

Quote:Oyah gan, kita enggak usah berharap banyak yah dengan tindakan nyata KPI. "Mereka mah begitu dari dulu." Yang bisa kita lakukan saat ini ialah dimulai dari diri kita dan mengedukasi orang-orang di rumah kita.


Ini pendapatku, apa pendapatmu, Kaskuser?
Atau agan mau tambahin acara-acara TV lainnya yang enggak masuk dalam daftar di atas?


Ayoo gan, silahkan kasih rating dan share rama-ramai Thread ane ini
untuk
Tayangan Pertelevisian Indonesia yang Lebih Baik!


Sumber: KPI 1, KPI 2, Media Online

Berkenan untuk ini yah, kalau thread ane ini bermanfaat dan informatif. Triims
Waah, banyak yang berharap thread ini bisa jadi HT yak. Oke, mohon kesedian waktunya yah gan, untuk rekomendasinya di Link Berikut Ini

Waah
Spoiler for Apa Kata Kaskuser?:


Quote:Original Posted By Misael524288
Ga ada pilihan. TV harus BAYAR gan untuk menyelesaikan masalah kayak gitu.

Indo adalah 1 dari sedikit negara yg masih ada TV gratis, dan di banyak negara TV gratis di-demolish karena takut kejadian kek di Indo. Di Amerika TV gratis juga udah di-shutdown karena pengalaman mereka pas 1950-1970s, penuh pembodohan + biaya tinggi. TV UHF kebetulan mau di-shutdown kan 2017?

Nanti pas udah jadi jaman TV digital ya untuk menikmati TV harus BAYAR/mengiur kayak 90an (banyak yg ga tau ini krn terlalu kecil hahahah). Kenapa?

1. TV ga perlu lagi iklan buanyak buanyak untuk operasional, paling kayak iklan kalo ente masang tipi kabel, 5 menit doang/segmen.
2. TV ga berani pembodohan/bikin acara gaje karena tahu konsumennya udah bayar. Nah kalo ada acara gaje mereka pasti takut kena sanksi sosial (ga laku, putus kerjasama dgn operator tv digital)
3. Kalo pemerintah yg memungut iuran TV ini, berarti TV ada di bawah pemerintah bukan cuma di bawah KPI. Kalo macem-macem (pembodohan) bisa diputusin hubungannya/bredel. Bahayanya di sini kalo udah jatuh ke tangan pemerintah kayak soeharto pasti deh politik.
4. Hal ini menyelesaikan sengketa hak siar bola antaroperator TV kabel. Pemerintah akan pegang hak siar bola kalo udh TV digital gitu. Jadi ga ada tuh TV anu diacak siarannya krn TV saingannya

Jadi masih mau TV gratis atau memaksa masyarakat bayar buat TV meski cuma 30 ribu/bulan tapi acaranya jg dipaksa harus berkualitas??? Yang free mungkin cuma TVRI

China, TVnya di-sentralisasi, CCTV yang gratis dan TV kabel provinsi (sheng dianshitai/weishi). Nah TV kabel yg bayar ini nyiarin program lisensi (xfactor, the voice, idol)

Amrik, udah lama mesti bayar buat menikmati layanan TV via operator tertentu. Makanya betapa menderitanya anak kuliahan di sana kalo mau nonton bola tapi ga kuat bayar TV.

Eropa, ga jauh beda meski di eropa timur masih ada yg gratisan.

Negara tetangga? Banyak siaran TV gratis yang mau ditutup gan. Punyanya singapore udah ditutup.



Quote:Original Posted By reznor666
masalahnya

gimana mau diperhatiin kalo penontonnya juga masih bejibun gitu
ini orang2 pendatang di lingkungan ane yg maaf tinggkat pendidikannya rendah acara tivi yg ditayangin di atas adalah acara favorit mereka

jadi buat pihak production house ato station tipinya bodo amat urusan pendidikan, yg penting itu acara laku



Quote:Original Posted By idan23
yang bikin kita bahagia ajalah gan..
percuma nonton yg berkualitas kalo malah bikin pusing dan gak ngerti..
orang yg berkualitas pasti sanggup nonton yang berkualitas.

menurut ane sesuai kebutuhan aja gan, ane gak meng kotakkan acara yg bagus..
sesuai apa yg ane pengen nonton ajah
hargai aja gan apa yg mereka buat (bukan pro), se enggaknya itu karya orang indonesia.
kalo misalkan acara luar lbh bagus, trus semua di tv masukin acara luar.. apa jadinya gan?
budaya kita bakal ancur .
CMIIW


Quote:Original Posted By komplitbanget
Penilaian KPI soal acara2 tertsebut sudah tepat...

Cuma ane mau komen dr sisi yg lain.

pada dsrnya acara tivi diteruskan krn PERMINTAAN PEMIRSA...kl tdk ada permintaan,pastinya acara itu di stop...krn tdk menghasilkan uang dr iklan2 yg seliwar seliwer pada saat jeda acara ditayangkan.

Ini jg menjawab pertnyan knp msh ditayangkan kl sdh diksh rating jelek dan tidak mendidik. Karena acara ini BYK YG SUKA. Secara sadar atau tdk sadar,Kultur masyarakat Indo kebanyakan suka dg hal berbau mistis, cerita ttg kesedihan, tersiksa,disakiti dll...dan parahnya, mereka merasa acara2 tersebut MEWAKILI CERITA DI DALAM HIDUP MEREKA SEHARI-HARI! Mnrt ane inilah pokok persoalan yg hrs dibereskan...

selama msh ada penggemar2 yg byk menyukai acara2 itu, percaya deh...acara2 itu tetap ada sampai kpnpun...IMHO


Quote:Original Posted By sebutsajadrogba
banyakin anime ajalah udah paling bener tuh,tapi malah dilarang..giliran ada acara yang ga dilarang malah masuk kualitas butut


Quote:Original Posted By chipskyla
wah ini nih harus jadi HT nih. biar orang indonesia bisa tau mana yg harus di konsumsi mana yg engga. biar ga selamanya "makan sampah"

ane udah gerah bgt gan sama acara2 tsb di tv. pengen ane banting tuh tv rasanya tapi sayang

semoga setelah ada nya hasil penelitian ini PIHAK KPI BISA AMBIL LANGKAH TEGAS

STOP PENAYANGAN ACARA PEMBODOHAN
JGN CUMA DITELITI DOANG TP GA ADA HASIIL

*maap capslock jebol. kebawa emosi


Quote:Original Posted By p4l3mb4nK
acara baru di trans tv, yg sbelum magrib, namanya ngabuburit, sama aja, atas nama ngabuburit eh malah main ngejar dan main kekerasan fisik, gak asik, mau lucu kayak gitu cuman ovj yg bisa
berharap net. sampe di Palembang dengan cepat, sumpek liat acara tv mainstream, malah d sctv ada sinetron tarzan2an lagi,


Quote:Original Posted By TooLoud
Trus, tu sampah mau dibuang atau didaur ulang?


Quote:Original Posted By zsklght
Tau sampah, kok masih ditayangin?
Bingung ane jadinye


Quote:Original Posted By p4l3mb4nK
acara baru di trans tv, yg sbelum magrib, namanya ngabuburit, sama aja, atas nama ngabuburit eh malah main ngejar dan main kekerasan fisik, gak asik, mau lucu kayak gitu cuman ovj yg bisa
berharap net. sampe di Palembang dengan cepat, sumpek liat acara tv mainstream, malah d sctv ada sinetron tarzan2an lagi,


Quote:Original Posted By arbiansa
Napa gak di hapus aja ni acara" sampah
toh udah berkali kali juga dpt teguran dari kpi


Quote:Original Posted By careymariah
bener banget gan.... tontonan di tv indo gada yg mendidik.. smua ttg cinta2an.. kalo gk ttg cinta acara2 laen yg gajebo..
masih lebih mending yg jaman dl pnya gan.. pilem2 kartun nya msh banyak..


Quote:Original Posted By glucky
susah sih sekarang kayak menjajakan makanan aja. ada yang sehat ada yang engga. ada yang enak ada yang engga. pinter pinter milih dan menyaring nya aja


Quote:Original Posted By spring.flower
9 dari 10 acara TV emang nggak berkualitas gan
TV ane udah dari kapan tahun ane bawa pulang ke kampung, lagian di kost cuma bikin sesek dan nambah nambah biaya charge pula
ntar kalo ane punya anak ane mau beliin TV kabel aja buat dia, kasihan anak ane di cekokin sampah kayak gitu


Quote:Original Posted By prawirayana
Ane sekeluarga klo lagi di rumah minggu malem biasanya nonton Mario Teguh gan mendidik kepribadian kita soalnya


Quote:Original Posted By takoyaki24
Intro yang ditulis TS hampis sama persis yang ane alamin
udah jarang nonton tipi bareng keluarga lebih sering nongkrong didepan laptop gan
emak + adek ane sukanya nonton "7 human tiger" pernah ane ceramahin apa bagusnya tontonan kyk gitu, ane tanya gimana jalan ceritanya? pada kgk mudeng lebih fokus ama pemainnya


Quote:Original Posted By yodishadow
Dan ini yg bikin Indonesia ga maju", mayoritas masyarakat.ny malah menikmati acara" tv yg ga berkualitas itu. Kebanyakan orang indonesia masih suka acara yg nangis"an, ngejailin orang pake fisik, mistis, dan segala sesuatu yg berbau lebai. Kalo mau masyarakat.ny maju, seharus.mu KPI punya wewenang buat memberhentikan acara" tv yg tidak mendidik atau tifak berkualitas


Quote:Original Posted By giovialle
Indonesia... bicara kualitas adalah barang langka... karen rata rata semua tentang hukum ekonomi
Yaitu....
Dengan modal se minim minimnya untuk mendapatkan laba se besar besarnya

Bahkan dunia pendidikan pun juga

Klo agama sih ane takut lah mau ngomong

Bisa di.....


Quote:Original Posted By forlan
sinetron skrg gak ada yg bermutu gan, semuanya sampah

dl sinetron jauh lebih bermutu & berkualitas gan..bisa ditonton sekeluarga, spt :

- ACI (Aku Cinta Indonesia)
- Losmen
- Jendela Rumah Kita
- Rumah Masa Depan


Quote:Original Posted By norden
menurut ane sinetron yang bagus cuman preman pensiun aja bray
sinetron yang lainnya menurut ane jelek semua bray, mulai dari plotnya yang kaga jelas, akting yang terlalu lebay sampe ane jijik liatnya, cinta-cintaan gak jelas, pokoknya bikin males dah liatnya
terus talk shownya juga menurut ane yang bener itu cuman hitam putih sama kick andy, yang lainnya
acara komedinya juga gak ada yang bener, isinya cuman saling hina doang
yang paling gak jelas pastinya KPInya sendiri bray, males ane liat sensor gak jelas dari KPI bray


Quote:Original Posted By moritachan
Wah, ternyata acara tv yang sering saya tonton sehari hari masuk sebagai daftar acara yang berkualitas gan :v Wkwkwk

Sempet kesel juga sih, kemaren liat si adek lebih suka nonton pesbukers. Kalo ditanya, alasannya "Lebih suka nonton acara yang menghibur dibanding acara yg Islami" kan saya jadi marah denger nya -_-


Quote:Original Posted By ZeroGTA
hahaha imbas pasar lbh suka dengan acara alay2 dan tidak bermutu makanya makin banyak acara seperti ini gan..jika agan lakukan survey ke daerah2 atau ibukota skalipun acara seperti ini yg diminati karena acara berkualitas dianggap terlalu "berat" untuk ditonton dan kurang meng"hibur" meskipun tidak ada kesan yang disampaikan..dan stasiun tvpun sudah tutup mata dengan kualitas acaranya sendiri asalkan rating tinggi..

solusi yang harus dilakukan ialah KPI melarang dengan lbh tegas acara tersebut karena bila masih terus memaklumi acara tersebut tidak akan ada perbaikan dari munculnya acara"sampah" tersebut dan akan semakin berkembang di masyarakat


Quote:Original Posted By mikotiko
Sebenarnya tontonan itu tergantung selera gan. Meskipun kata kita ndak mendidik, tapi kalo kata mereka itu menghibur, ya tetep mereka tonton gan.
Ane jadi saksi nih.
Sebelum nikah, waktu masih sama ortu ane. Tivi ndak pernah nongolin sinetron. Pasti yg ditonton news, on the spot, mata najwa, sama kick andy yg ndak pernah ketinggalan.
Giliran udah nikah gan, ane tinggal sama mertua. Beh... tiap malem tontonannya D academy an the gank, 7 manusia harimau, tukang haji naik bubur. Belom lagi kalo rebutan sama ponakan liat ganteng2 srigala.
Ane yg tdnya "berpendidikan" jadi merasa mengalami "kemerosotan mental"


Quote:Original Posted By iamyiddo
Spoiler for Sampah 3:






Spoiler for Sampah 4:





Spoiler for Sampah 5:




Spoiler for Sampah 6:




Nih review ane gan :

1. Manusia Harimau
Ane cuma nonton iklannya dan ane sudah yakin bahwa ini akan jadi the next "Tersanj*ng 6" yang episode nya bakal sampe minim 1000an.
Alur cerita gak jelas...cuman kelahi - kelahi gak jelas dan gk bermanfaat bagi ane... kalau mau lihat kelahi mending liat tinju sekalian. Alhasil tv gua matiin langsung deh gua kelahi sama tuh harimau

2. Pesbukers
Masak air biar mateng...masak air biar mateng...
eh lu jangan sok ganteng muka lu kayak sekoteng...
hadeh....lelucon kok menghina fisik...anda komedian cerdas atau tidak?
bahkan sampai nyiarin Vi*k* sama mantan pacar-pacarnya...buat apa? mendidik? ndak usah dijawab juga anak tk pasti tau...

3. Duo Pedang
Ane gagal paham sama acara ini....no comment...

4. Late Night Show
Kebanyakan mengandung hal-hal mistis...sampe batu aja di mistis in...trus studionya lah .. apalah apalah....
Mendidik? Memupuk rating iya....mendidik apanya....pageone kalo berkenan ane cuma bisa bantu rate 5 gan...



Quote:Original Posted By chipskyla
wah ini nih harus jadi HT nih. biar orang indonesia bisa tau mana yg harus di konsumsi mana yg engga. biar ga selamanya "makan sampah"

ane udah gerah bgt gan sama acara2 tsb di tv. pengen ane banting tuh tv rasanya tapi sayang

semoga setelah ada nya hasil penelitian ini PIHAK KPI BISA AMBIL LANGKAH TEGAS

STOP PENAYANGAN ACARA PEMBODOHAN
JGN CUMA DITELITI DOANG TP GA ADA HASIIL

*maap capslock jebol. kebawa emosi


Quote:Original Posted By p4l3mb4nK
acara baru di trans tv, yg sbelum magrib, namanya ngabuburit, sama aja, atas nama ngabuburit eh malah main ngejar dan main kekerasan fisik, gak asik, mau lucu kayak gitu cuman ovj yg bisa
berharap net. sampe di Palembang dengan cepat, sumpek liat acara tv mainstream, malah d sctv ada sinetron tarzan2an lagi,


Quote:Original Posted By TooLoud
Trus, tu sampah mau dibuang atau didaur ulang?


Quote:Original Posted By zsklght
Tau sampah, kok masih ditayangin?
Bingung ane jadinye


Quote:Original Posted By p4l3mb4nK
acara baru di trans tv, yg sbelum magrib, namanya ngabuburit, sama aja, atas nama ngabuburit eh malah main ngejar dan main kekerasan fisik, gak asik, mau lucu kayak gitu cuman ovj yg bisa
berharap net. sampe di Palembang dengan cepat, sumpek liat acara tv mainstream, malah d sctv ada sinetron tarzan2an lagi,


Quote:Original Posted By arbiansa
Napa gak di hapus aja ni acara" sampah
toh udah berkali kali juga dpt teguran dari kpi


Quote:Original Posted By careymariah
bener banget gan.... tontonan di tv indo gada yg mendidik.. smua ttg cinta2an.. kalo gk ttg cinta acara2 laen yg gajebo..
masih lebih mending yg jaman dl pnya gan.. pilem2 kartun nya msh banyak..


Quote:Original Posted By glucky
susah sih sekarang kayak menjajakan makanan aja. ada yang sehat ada yang engga. ada yang enak ada yang engga. pinter pinter milih dan menyaring nya aja


Quote:Original Posted By spring.flower
9 dari 10 acara TV emang nggak berkualitas gan
TV ane udah dari kapan tahun ane bawa pulang ke kampung, lagian di kost cuma bikin sesek dan nambah nambah biaya charge pula
ntar kalo ane punya anak ane mau beliin TV kabel aja buat dia, kasihan anak ane di cekokin sampah kayak gitu


Quote:Original Posted By saga56
Menurut ane yang lebih baik dibubarin itu KPI-nya.
Selama ini KPI penilaiannya terlalu subyektif, nggak tepat sasaran, dan semua jenis genre acara disamaratakan cara penilaiannya.
Padahal kita harusnya sebagai manusia dan Warga Negara Indonesia memahami kalo masyakat di Indonesia sangat majemuk dan memiliki banyak sekali karakter, belum lagi perbedaan umur juga mempengaruhi pola pikir setiap orang Indonesia. Inilah kesalahan terbesar KPI.
Ane ngerasa kenapa selama ini Stasiun Televisi di Indonesia nggak mampu menampilkan acara bermutu karena selalu mendapat cekalan dari KPI jadinya ide mereka yang sebenernya membuat acara yang berkualitas jadi terbelenggu dan akhirnya hilang.
Intinya KPI itu sok-sok an jadi pembimbing masyakarat Indonesia di area pertelevisian, padahal mereka sendiri nggak mampu menilai acara TV dengan cara yang benar dan bijak.
Padahal negara demokrasi di dunia ini bukan cuma di Indonesia tapi yang punya organisasi pertelevisian seburuk ini cuma ada di negara ini .
CMIIW


Quote:Original Posted By sekeleke
Daripada KPI sibuk sensor sana sensor sini, blur sana blur sini, potong sana potong sini yang akhirnya jadi ngerusak alur cerita atau minimal bikin bingung pemirsa, mendingan urusin aja dulu tayangan2 sampah macem gitu
Acara sampah macem gitu cuma diumumin doang tapi ga ada kelanjutannya mau diapain

Kasih surat peringatan/teguran? KAGAK efektif
mending langsung cut & stop

Jangan cuma adegan jambak2an dan sejenisnya aja yg kena tindakan


Quote:Original Posted By HasanudinHipHop
Sedikit komentar dari ane. Sebenarnya kita nggak bisa sepenuhnya menyalahkan pihak produser. Mau gimanapun, produser yg dikejar materi alias laba. Nah skrg, drmn laba tsb, pasti dr iklan. Iklan berani bayar tinggi ketika rating viewers tinggi. Siapa yg jadi viewers? Jelas mereka para orang2 dg ekonomi menengah kebawah. Jadi siapa yg harus disalahkan? Tetangga kalian!! Film tersebut tdk akan bertahan lama apabila tetangga2 kalian tdk ada yg menonton


Quote:Original Posted By yodishadow

Ya kaya yg ane bilanh gan, mayoritas orang indonesia dkasih sinentron " mistis, lebay, ga masuk akal seneng contoh.ny yg serigala, harimau, dll. Acara tv juga suka.ny yg ngejailin orang pake fisik, selera humor.ny masih rendah, kalo engga acara yg nangis"an, seharus.ny gameshow bisa aja dibikin sedih"an. Kalo masyarakat kita dkasih acara macem natgeo, discovery gitu masih sedikit yg minat, dkasih acara humor yg berkualitas juga belum nyampe selera.ny. no offense buat yg masih suka acara" tsb ya, ane cuman menyampaikan kenyataan kondisi pertelevisian kita saat ini. 7-8 tahun lalu masih banyak acara" berkualitas tapi makin ke sini makin menyedihkan


Quote:Original Posted By HasanudinHipHop
Dan kalo ane perhatikan, ane bukan bermaksud sara (sorry kalo ada yg tersinggung) tipe viewers mayoritas adalah masyarakat jakarta, yg sering jadi tujuan blusukan para acara tv, atau lebih jelasnya perkampungan yg menurut pandangan saya (maaf kalo keliru) kampung betawi. Ga cuma itu, ane juga sebel sama acara tv dg logat latah ala betawi yg sok melucu pdhl nggak banget...... , kita bisa tonton di acara sony wakwaw dan trio ubur2 (ane gatau judul filmnya) silakan amati percakapakan mereka. Nggak banget!!! Itu jg harusnya masuk list film gabermutu. Akibat kesuksesan film tsb, skrg banyak freaking human yg ikut2an logat latah ala betawi. :sedih


Quote:Original Posted By rheishiki
hm.. kalo menurut ane sih mirip sama yang udah agan yg awal2 dh udah komeng di sini kalo acara tv emang dibuat sesuai permintaan dan kalo gak ada yg nonton (ntah itu apa alasannya) pasti episodenya cuman sedikit alias cepet distop.. :v

contohnya temen mama ane yang sering jd pemaen sinetron, dia maen sinetron yang jam tengah malem, ntah krn apa, yg jelas penontonny dikit akhirnya sinetronnya distop cepet..

masalah utamanya ya ane liat masih banyak banget org2 yang suka nonton sinetron2 dan acara2 gak bermutu.. terutama org2 yang kurang berpendidikan ttg ini (ntah itu org muda, emak2, nenek2 atau apa) (gak maksud menyinggung atau apa)

jd kalo generasi muda bs diberi pendidikan ttg ini mungkin bs mengurangi produksi sinetron dan acara gak bermutu menurut ane


Quote:Original Posted By alonesya24
yg 2,4,6 setuju gan yg laen gak tahu ane
yg acara2 berkualitas gak ada sinetron nya ya
inget dulu tuh sinetron macem tuyul dan mbak yul,dkk yg bikin ane sama keluarga ngumpul depan tv
kalo kata ane mah mending ngaskus drpd nonton TV


Quote:Original Posted By berit008
Kalo ane sih seringan nonton iklannya malahan gan...
Bingung mau nonton acara apa, jarang banget acara yang berkualitas.
Kayaknya acara di tv itu gak ada yang atur kali yak....??? Kecuali diatur dari segi pendapatan (uang). Maafkan ane yang gak tau apa-apa kalo salah komen




mex
max
Dear moderator, bisa kah menghapus post 3 yang diisi oleh junker?
Banyak komentar bagus dari Kaskuser, di thread ane ini untuk dimasukan ke dalam page one.

ane telat post, gara2 "main Tenis"

pertam@aaaaaxxx
Reserve
late night show isinya mistis2 ga jelas gan
Rating sama indeks jadi 2 hal yg bertolak belakang kayanya gan.
GGS kaga masuk?

hampir semua sinetron ga berkualitas

dan yg lebih ga berkualitas, KPI itu sendiri





hadeh
ga selesai selesai nih erornya
GGS ga masuk gan,??
trus acara pencarian bakat'a mna gan,??
acara tv jaman sekarang byk yg g brkualitas dan ga mendidik
GGS kaga masuk?

hampir semua sinetron ga berkualitas

dan yg lebih ga berkualitas, KPI itu sendiri
acata tv jaman sekarang jarang ada yg bermutu dan mendidik
Kok itu ada yang dapet penghargaan si?
Tontonan mencerminkan karakter bangsa
GGS kaga masuk?

hampir semua sinetron ga berkualitas

dan yg lebih ga berkualitas, KPI itu sendiri





hadeh
ga selesai selesai nih erornya
Gak ada yg benwr tuh avata yg ts sebut
wah ini nih harus jadi HT nih. biar orang indonesia bisa tau mana yg harus di konsumsi mana yg engga. biar ga selamanya "makan sampah"

ane udah gerah bgt gan sama acara2 tsb di tv. pengen ane banting tuh tv rasanya tapi sayang

semoga setelah ada nya hasil penelitian ini PIHAK KPI BISA AMBIL LANGKAH TEGAS

STOP PENAYANGAN ACARA PEMBODOHAN
JGN CUMA DITELITI DOANG TP GA ADA HASIIL

*maap capslock jebol. kebawa emosi
wah ini nih harus jadi HT nih. biar orang indonesia bisa tau mana yg harus di konsumsi mana yg engga. biar ga selamanya "makan sampah"

ane udah gerah bgt gan sama acara2 tsb di tv. pengen ane banting tuh tv rasanya tapi sayang

semoga setelah ada nya hasil penelitian ini PIHAK KPI BISA AMBIL LANGKAH TEGAS

STOP PENAYANGAN ACARA PEMBODOHAN
JGN CUMA DITELITI DOANG TP GA ADA HASIIL

*maap capslock jebol. kebawa emosi
GGS kaga masuk?

hampir semua sinetron ga berkualitas

dan yg lebih ga berkualitas, KPI itu sendiri





hadeh
ga selesai selesai nih erornya
Via: Kaskus.co.id

1 komentar:

  1. 1.olahraga ga berkualitas 1 benda di rebutin buat celaka yang lain pula.
    2.acara pendidikan ga berkualitas orang mau nonton sesuatu yg buat fresh pikiran malah jadi tambah pusing gara2 serius terus
    3.lawakan ga berkualitas karena bisa liat di atas
    4.sinetron ga berkualitas bisa liat di atas
    5.big movies ga berkualitas karenna banyak efek
    dengan kata lain semua ga berkualitas ga usah ada tv.
    yang buat ini otak sempit dikira semua orang cuma butuh pendidikan dan hanya untuk anak2 pantes indonesia jadi negara tertinggal otak sok berpendidikan padahal bodoh, biasannya orang yg sok pintar ga terima perbedaan dan masukan adalah orang bodoh. kalian sendiri bodoh ga bisa bedain mana fiksi,efek,fakta,canda,genre tapi sok pintar judge acara. saya sendiri ga butuh acara sok pintar kalian karena saya manfaatin tv untuk hiburan otak udah terlalu berat untuk kerja seharian penuh, dikira otak saya bakal bodoh seperti kalian cuma karena acara hiburan ? maaf aja otak saya masih bisa bedain mana bener mana salah mana fiksi mana fakta dan mana yg akting dan yg bukan akting. juujuur saya sedih sama indonesia kenapa ga mirip negara lain ada ada extrakulikuler opera biar otak kalian ga sempit pengetahuan tentang akting dan genre seperti ini. miris

    BalasHapus