Pages


Selasa, 29 September 2015

Ini Dia Poster Propaganda Jepang Pada Masa Penjajahan

Quote:Quote:KIMOCHAY613 THREAD



Quote:Cek Repost

Quote:Mungkin agan pernah melihat beberapa poster-poster propaganda di Internet, seperti yang dibuat oleh Amerika, Nazi Jerman, Inggris dan negara-negara Barat lainnya, yang isinya tentang perjuangan, pembangkit semangat, atau perekrutan militer yg kaya "I want You blah blah blah..."

Tapi pernahkah anda melihat poster-poster serupa yang dibuat di Indonesia?

Di Indonesia, tepatnya Hindia Belanda sekitar tahun 1942-1950, ketika Jepang memasuki dan menduduki Indonesia, mereka berusaha merebut tanah Indiƫ (Indonesia) dari tangan Belanda dengan menyebar propaganda seperti:

1) Gerakan 3A:
Jepang pemimpin asia
Jepang pelindung asia
Jepang cahaya asia

2) Jepang adalah saudara tua Indonesia

3) Jepang membentuk Putera

4) Jepang bertujuan untuk membebaskan Indonesia dari penjajahan

dan beberapa di antaranya disebarkan melalui media poster. Namun Belanda juga tidak mau kalah, menyebar poster yang justru memperlihatkan bahwa Jepang lah penjajah Indonesia, dan ingin "membebaskan" Indonesia.

Berikut adalah poster-poster yang dikeluarkan Pihak Jepang:


1. Heiho - Saja Angkatan Laoet, Mari Serta Dalam Pembelaan Tanah Air (1939/1945)



2. Saja Berdjoeang Dalam Tentara Pembela Tanah Air - Ikoetlah! (1943)



3. Oentoek Keadilan dan Kemoeliaan - Berbaktilah Dalam Tentara Peta! (1940)



4. Penerangan Menjoesoen Kembali Asia Raja ! - Hendaklah Soedi Menderita Pengoerbanan Bersama-sama Dengan Nippon (1940)



5. Bikin Kapal - Alat Pembela Asia Raja - Masoeklah Sekolah Pertoekangan Pelajaran (1940)



6. Armada Nippon - Setia Kepada Semangat-Pasoekanja Teroes Berdjoeang Sampai Menang ! (1943)



7. Gembirakanlah Hari Pembangoenan Djawa Baroe - Banyak Terima Kasih Kepada Balatentara Dai Nippon



Yg ini agan pasti udah pada tau 8. Tjahaja Asia Nippon, Pelindoeng Asia Nippon, Pemimpin Asia Nippon (1940)





8.Baik orang dewasa maoepoen kanak2 marilah berbitjara dalam bahasa Nippon. Bahasa Nippon, bahasa Asia Timoer Raja ! (1943)



9.Nippon berperang oentoek kepentingan Asia seloeroehnja (1941)



10.AAA (1940)



11. Tjahaja Dai Nippon di Melajoe (1941)



12.Pengadjaran Bahasa Nippon (1940)



13. Hasil peperangan setahoen - Menoedjoe kemenangan achir (1939/1945)



14.Kemenangan Armada Nippon selama setahoen bertempoer - Pengoemoeman tg. 8 Des. 2602 (1939/1945)



15.Nippon Mengoeasai Laoetan (1939/1945)



16.Perdana Menteri Todjo Mengoendjoengi Indonesia (1943)



17.Perajaan Pembangoenan Asia Raya (1940)



18.Pahlawan Tank, Nishizoemi (1940)





Spoiler for Jangan dibuka dulu:
Yg lempar cendol semoga nambah rezekinya

biar barokah idupnya ;rate5

Semoga diberikan hidayah

Aaaaaa......mmmmmiiiinnnn....
Wah ternyata Jepang tidak menepati janji ya
Kira2 siapa artis yg gambar poster2 itu ya Gan?
Jepang menepati janjinya sampai belanda angkat kaki dari Indonesia
Semoga menjadi HT gan
Cuman poster aja ya..?
Quote:Original Posted By Jow3
Jepang menepati janjinya sampai belanda angkat kaki dari Indonesia


Setelah belanda angkat kaki?
negara asia raya gagal terbentuk
poster2 propaganda jaman dulu memang menarik
penasaran dulu bikinnya pake apa
Ejaan lama susah banget bacanya.

Kira-kira sejak kapan ya Bahasa Indonesia mulai luas digunakan di Indonesia? Apakah Bahasa Indonesia itu dari Bahasa Melayu (malaysia) atau Bahasa Melayu itu yang dari Bahasa Indonesia?
Ya begitulah di masa itu..mereka punya semuanya utk bs membantai sana sini..negara asia pertama yg uda mengadopsi teknologi barat..+ kerakusan+kebuasan..jadi d bantai sana sini..
Dahulu Jepang menjajah Asia Timur dengan senjata. Sekarang Jepang menjajah Asia Timur dengan budaya, anime, manga, elektronik, otomotif, video game.
yg ane kagum dari jepang karena mereka setelah kalah perang & dibom atom amerika, mereka mampu bangkit lagi dan jadi negara maju kayak sekarang.
Quote:Original Posted By aldirenaldy
yg ane kagum dari jepang karena mereka setelah kalah perang & dibom atom amerika, mereka mampu bangkit lagi dan jadi negara maju kayak sekarang.


Etos Kerja dan Semangat Bushido
Quote:Original Posted By omniverse
Ejaan lama susah banget bacanya.

Kira-kira sejak kapan ya Bahasa Indonesia mulai luas digunakan di Indonesia? Apakah Bahasa Indonesia itu dari Bahasa Melayu (malaysia) atau Bahasa Melayu itu yang dari Bahasa Indonesia?


Bahasa Indonesia itu "diciptakan" dari bahasa Melayu Riau gan.
Bahasa Melayu Riau ini identik dengan bahasa Melayu semenanjung (bahasa Malaysia) yaitu lingua franca dari kerajaan2 di semenanjung dan pantai Timur Sumatera.
Quote:Original Posted By cumi2got


Bahasa Indonesia itu "diciptakan" dari bahasa Melayu Riau gan.
Bahasa Melayu Riau ini identik dengan bahasa Melayu semenanjung (bahasa Malaysia) yaitu lingua franca dari kerajaan2 di semenanjung dan pantai Timur Sumatera.


Tahu nggak alasannya kenapa yang dipilih sebagai bahasa nasional adalah Bahasa Melayu bukan Bahasa Jawa? Padahal mayoritas penduduk Jawa menggunakan Bahasa Jawa, Soekarno juga orang Jawa. Ane kalau jalan-jalan ke pedalaman di Jawa Tengah masyarakatnya biasanya gak ngerti Bahasa Indonesia ngertinya Bahasa Jawa.
Quote:Original Posted By omniverse


Tahu nggak alasannya kenapa yang dipilih sebagai bahasa nasional adalah Bahasa Melayu bukan Bahasa Jawa? Padahal mayoritas penduduk Jawa menggunakan Bahasa Jawa, Soekarno juga orang Jawa. Ane kalau jalan-jalan ke pedalaman di Jawa Tengah masyarakatnya biasanya gak ngerti Bahasa Indonesia ngertinya Bahasa Jawa.


ijin coba jawab ye bro.

alasannya kenapa yang dipilih sebagai bahasa nasional adalah Bahasa Melayu bukan Bahasa Jawa adalah karena penyebaran bahasa Melajoe lebih merata ke berbagai wilayah Nusantara, katakan saja Sumatra dan Kalimantan, dan sebagian pulau pulau lain di Indonesia kek Sulawesi, misalnya.

sedangkan di Jawapun, Batavia dan kota kota besar yang multi etnis keknya juga memakai bahasa Melayu, apalagi pada zaman Belanda, surat kabar keknya juga mayoritas memakai bahasa Melayu selain bahasa Belanda.



Quote:
Pada tahun 1885 di seluruh daerah yang dikuasai Belanda telah terbit sekitar 16 surat kabar dalam bahasa Belanda dan 12 surat kabar dalam bahasa Melayu seperti, Bintang Barat, Hindia-Nederland, Dinihari, Bintang Djohar (terbit di Bogor), Selompret Melayu dan Tjahaja Moelia, Pemberitaan Bahroe (Surabaya) dan surat kabar berbahasa Jawa, Bromatani yang terbit di Solo.

https://id.wikipedia.org/wiki/Sejara...#Zaman_Belanda


setelah itu tahun 1928 saat Sumpah Pemuda juga makin mengukuhkan bahasa Melayu yang merupakan dasar bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

cmiiw.




--------
wkwkwkkk PD2 sejatinya perang propaganda
Quote:Original Posted By mosquit0


ijin coba jawab ye bro.

alasannya kenapa yang dipilih sebagai bahasa nasional adalah Bahasa Melayu bukan Bahasa Jawa adalah karena penyebaran bahasa Melajoe lebih merata ke berbagai wilayah Nusantara, katakan saja Sumatra dan Kalimantan, dan sebagian pulau pulau lain di Indonesia kek Sulawesi, misalnya.

sedangkan di Jawapun, Batavia dan kota kota besar yang multi etnis keknya juga memakai bahasa Melayu, apalagi pada zaman Belanda, surat kabar keknya juga mayoritas memakai bahasa Melayu selain bahasa Belanda.





setelah itu tahun 1928 saat Sumpah Pemuda juga makin mengukuhkan bahasa Melayu yang merupakan dasar bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

cmiiw.




--------


Yang gampangnya, walau bahasa ibu dari mayoritas penduduk (Hindia Belanda) Indonesia adalah bahasa Jawa (karena orang Jawa berjumlah lebih dari 50% penduduk), namun bahasa Melayu/Indonesia lah yang bisa dimengerti semua orang (baik sebagai bahasa ibu maupun bahasa kedua) dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara (saat itu Papua belum menjadi wilayah Indonesia).

Bahasa yang banyak digunakan Hindia Belanda dan menjelang kemerdekaan Indonesia (1900 s/d 1950) adalah: bahasa Belanda, bahasa Jawa, bahasa Melayu dan bahasa Mandarin; seperti diliat di bagian peringatan pemalsuan mata uang 5 Gulden/Rupiah dari de Javaasche Bank tahun 1946 ini.
Spoiler for 5 Rupiah/Gulden 1946:





Tentunya ada juga bahasa-bahasa daerah lokal seperti bahasa Sunda, Bali, Aceh, Batak Toba, Madura, Minang, Bugis, Makassar, Banjar dan lainnya.
Kalo pake bahasa Jawa, paling yang ngerti orang di pulau Jawa dan sebagian Sumatera/Kalimantan aja.
Kalo pake bahasa Inggris/Belanda, paling yg ngerti orang yang makan sekolah kelas atas aja.
Kalo pake bahasa Melayu, (hampir) semua orang bisa ngerti.
Kalo pake bahasa Mandarin, yng ngerti cuma orang Tionghoa doank.
Kalo pake bahasa Sunda, paling yg ngerti orang di bagian barat Jawa aja.
Demikian juga kalo pake bahasa daerah2 lainnya, yg ngerti cuma penduduk daerah tersebut aja.

Jadi sebagai negara multi-etnis/kultur, kita (bapak2 bangsa) akhirnya memutuskan menggunakan bahasa Melayu/Indonesia dengan ejaan yg dipengaruhi bahasa Belanda sebagai bahasa persatuan.
Sementara tetangga kita di negeri jiran memilih menggunakan bahasa Melayu dgn menggunakan ejaan yg dipengaruhi bahasa Inggris.
wahh jaman dulu poster udah lumayan bagus yahh...propaganda salah satu media paling efektif untuk membangkitkan semangat juaang..
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar