Pages


Rabu, 28 Oktober 2015

Inilah Komentar Para Pembalap Usai MotoGP di Sepang, Malaysia



Quote:

Balapan MotoGP 2015 di Sepang Malaysia Minggu kemaren menimbulkan keramaian hingga saat ini. Hal itu terjadi menyusul insiden antara Rossi dengan Marquez. Dibawah ini adalah komentar para pembalap seputar balapan kemaren. Cekidot:


Spoiler for :


1. Casey Stoner

Stoner: Andai Rossi yang Disenggol, Pasti Lawannya Didiskualifikasi

Casey Stoner ternyata juga berminat untuk ikut mengomentari mengenai insiden yang dialami oleh Marc Marquez saat berduel dengan Valentino Rossi di GP Malaysia, pada Minggu (25/10/2015). Menurutnya, hukuman yang telah dijatuhkan oleh Race Direction terhadap pemilik nomor 46 dianggap tak adil. Sewajibnya ceo klasemen sementara MotoGP didiskualifikasi.

Stoner rutin memiliki pandangan tak sama ketika menanggapi insiden duel Marquez versus Rossi. Entah tetap menaruh dendam atau tidak, tetapi manurutnya apabila The Doctor berada di posisi juara dunia dua kali, maka kakak kandung Alex Marquez bakal didiskualifikasi. Tapi situasinya kini tak sama di mana yang melakukan kesalahan itu merupakan joki dari Movistar Yamaha.

“Apabila orang lain melakukan apa yang diperbuat Valentino, bendera hitam tentu langsung dikibarkan. Serta, tak ada yang bisa mempertanyakan itu,” kicau Stoner dalam akun twitter semacam dikutip Speedweek, Senin (26/10/2015).

Atas insiden tersebut, Race Direction memberi tiga poin penalti untuk Rossi. Dengan tambahan satu poin penalti yang telah didapat di Misano. Serta pada balapan seri terbaru di GP Valencia, November mendatang, Rossi bakal mengawali balapan dengan berada di posisi buncit atau paling belakang.

Ketika ditanya soal hukuman Race Direction, mantan juara dunia dua kali yang dikenal dengan julukan Kuri-Kuri Boy menjawab sewajibnya direksi balapan bisa memilah-milah sebelum mengambil keputusan. Pasalnya, ada perbedaan besar antara balap dengan gaya ugal-ugalan serta berniat menjatuhkan seseorang.

“Ada perbedaan yang sangat besar antara membalap sembrono serta berniat menjatuhkan seseorang,” tambah Stoner.

Ucapan Stoner seakan diamini mantan juara empat kali Supebike, Carl Fogarty. “Kalau yang melakukan itu pembalap lain, mereka tentu telah didiskualifikasi dari balapan,” tutupnya.

sumber


Spoiler for :


2. Dani Pedrossa

Pedrosa: Aksi Rossi Tak Pantas Ditiru!

Aksi Valentino Rossi yang membuat Marc Marquez tersungkur di Grand Prix Malaysia membuat Dani Pedrosa kecewa. Pembalap Repsol Honda itu menyebut aksi The Doctor tak pantas jadi panutan.

Hal itu dilontarkan Pedrosa menanggapi sikap Rossi yang enggan menghadiri sesi konferensi pers pasca balapan. Dia menyangkan sikap Rossi yang dianggapnya sebagai salah satu pembalap terbaik saat ini. (Baca Juga: Rossi Anggap Aneh Jatuhnya Marquez)

"Bagi saya, Valentino tetap punya sihir dalam urusan duel, lebih baik dari siapapun. Saya tidak membenarkan aksinya, tetapi karena bisa mengatasi banyak rival dengan memenangi pertarungan baik yang mungkin bisa dipelajari. Tapi saya rasa tidak untuk hari ini," ucap Pedrosa dilansir Marca, Minggu (25/10/2015).

"Saya selalu mengatakan sebaiknya kami balapan dengan tenang. Motor ini hebat dan berbahaya, kami sebaiknya berhati-hati dan Valentino selalu mengatakan: Ya, tapi ini adalah balapan dan balapan selalu berlangsung dengan baik dan bisa saja terjatuh. Saya melihat kontradiksi dalam ucapannya," imbuhnya.

"Apa yang saya yakini adalah dia pembalap terbaik saat ini. Dia mempunyai pengagum yang banyak dan percaya dia bisa menjelaskan apa yang terjadi dengan benar. Jadi saya pikir alangkah baiknya anda jelaskan pada wartawan sebab banyak pihak melihat apa yang dilakukannya dan kami mesti adil menyikapinya," tutup pemenang GP Malaysia itu.

Rossi yang mengakhiri balapan di posisi ketiga, akhirnya dihukum penalti poin sebanyak tiga poin yang membuatnya mesti start paling buncit di Grand Prix Valencia, 8 November mendatang. Kondisi itu membuat Jorge Lorenzo yang kini berpeluang besar jadi juara dunia MotoGP musim ini.

sumber



Spoiler for :


3. Jorge Lorenzo

Lorenzo: Aksi Rossi pada Marquez Sungguh Tak Pantas!

Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Jorge Lorenzo mengaku sudah kehilangan rasa hormat terhadap sang tandem sekaligus rival beratnya, Valentino Rossi usai mengalami senggolan kontroversial dengan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez dalam balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia pada hari Minggu (25/10).

Berkat insiden ini, Rossi mendapat tiga poin penalti dari Badan Pengawas Balap karena dinilai berkendara dengan cara yang tak bertanggung jawab saat bertarung dengan Marquez di tujuh lap pertama. Lorenzo yang finis kedua di depan Rossi, yakin banyak orang berubah pikiran soal The Doctor.

"Saya rasa tak hanya saya, tapi banyak orang kehilangan rasa hormat untuknya sebagai seorang olahragawan. Vale memang pebalap yang menakjubkan, mungkin yang terhebat sepanjang sejarah, namun sebagai seorang olahragawan, saya rasa banyak orang akan berubah pikiran," ujar Lorenzo seperti yang dilansir Crash.net.

Por Fuera pun menyatakan bahwa aksi "nakal" Rossi ini bukan hal baru, namun meyakini kali ini adalah aksi terburuk The Doctor. Menurut Lorenzo, aksi ini tak pantas dilakukan Rossi, yang merupakan sembilan kali juara dunia.

"Di masa lalu, ia pernah melakukan aksi yang sama, tapi kali ini adalah yang terburuk. Saya rasa aksi macam ini sungguh bukan aksi yang seharusnya dilakukan pebalap hebat seperti Valentino Rossi. Hal macam ini tak bisa diterima dalam olahraga ini," tutup Lorenzo.

sumber



Spoiler for :


4. Ben Spies

Ben Spies: Marc Marquez seharusnya dikenai hukuman untuk hari ini juga

Insiden antara Valentino Rossi dan Marc Marquez pada balapan MotoGP Malaysia 2015, Minggu (25/10), mendapat perhatian dari mantan pebalap MotoGP asal Amerika Serikat (AS), Ben Spies. Menurutnya, Marquez harus mendapat hukuman seperti yang diterima oleh Rossi.

Mantan pebalap yang pernah memperkuat tim Yamaha dan Ducati itu ikut menyaksikan jalannya balapan yang dimenangi oleh Dani Pedrosa. Selepas balapan usai, Ben Spies kemudian melontarkan pendapatnya tentang hukuman yang didapat oleh Rossi.

"Iya, saya setuju Marc Marquez seharusnya dikenai hukuman untuk hari ini juga," bunyi kicauan Ben Spies di Twitter tentang hukuman yang diterima oleh Rossi.

Kicauan Ben Spies tersebut tidak lepas dari aksi Marquez yang terus menekan dan mengganggu Rossi sejak balapan dimulai. Rossi juga mengakui bahwa dirinya sangat terganggu oleh Marquez pada balapan tersebut. Keduanya bahkan beberapa kali saling menyalip dan melakukan manuver yang cukup membahayakan.

Persaingan antara Rossi dan Marquez terhenti saat balapan memasuki lap kesembilan. Keduanya terlihat sangat berdekatan dan terjadi benturan yang akhirnya membuat Marquez terjatuh. Akibat insiden itu, Rossi mendapat hukuman dari Race Direction berupa penalti tiga poin.

Hal itu tentu sangat menguntungkan Jorge Lorenzo karena hukuman itu akan membuat Rossi memulai balapan pada seri terakhir musim ini di Valencia dari posisi paling belakang.

sumber



Spoiler for :


5. Max Biaggi

Biaggi: Balapan yang cerdas, bagus, dan dingin dari Lorenzo!

Balapan MotoGP Malaysia hari Minggu (25/10) kemarin bukan cuma menghadirkan pemenang, tapi lebih daripada itu: sebuah drama. Beragam komentar kemudian bermunculan tentang insiden Sepang. Salah satunya datang dari mantan rider top MotoGP Max Biaggi.

Pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa yang melintasi garis finis paling pertama dalam balapan di Sepang. Itu merupakan kemenangan kedua Pedrosa musim ini, yang juga ia capai dalam periode tiga balapan terakhir.

Kemudian di posisi dua ada pembalap Movistar Yamaha Jorge Lorenzo. Ia finis ditempat kedua sekligus di depan rekan setim sekaligus rival beratnya di kejuaraan saat ini, Valentino Rossi. Lorenzo akhirnya bisa memangkas selisih poin dari Rossi menjadi tujuh saja dari sebelumnya 11.

Namun demikian, perhatian balapan seri ke-17 di musim 2015 itu tentu saja lebih tersita pada drama persaingan putaran tujuh antara Rossi dengan pembalap Repsol Honda Marc Marquez.

Max Biaggi, yang dikenal sebagai sobat Lorenzo sekaligus pernah jadi rival sengit Rossi, kemudian mengomentari balapan di Sepang itu lewat akun Twitter-nya.

“Balapan yang cerdas, bagus, dan dingin dari Lorenzo!” demikian kicauan Biaggi.

Kata penyemangat nan manis kemudian juga diberikan Biaggi kepada Pedrosa sang pemenang di Sepang sebelum menambahkannya dengan tulisan yang diduga merujuk pada insiden Rossi dan Marquez.

“Selain itu…. lebih baik tak usah membahasnya saja-lah!!!”

Seperti diketahui, Biaggi dan Rossi pernah terlibat persaingan sengit di akhir era 500cc dan kemudian di awal masa MotoGP. Sama-sama berasal dari Italia, mereka justru disebut-sebut tidak memiliki hubungan yang bagus di luar lintasan balap.

sumber



Spoiler for :


6. Valentino Rossi

Rossi: Marquez Berhasil Mengubur Gelar Saya

Rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi akhirnya angkat bicara seputar insiden pada tikungan 14 GP Malaysia di Sepang International Circuit, Malaysia (25/10/2015). Ia menilai pembalap Repsol Honda, Marc Marquez berhasil memutuskan persaingan perebutan gelar MotoGP musim ini.

Pada jumpa pers sebelum balapan, Rossi menilai Marquez memberi jalan kepada Jorge Lorenzo untuk menjadi jawara dunia misim ini. Klaim Rossi tersebut memang beralasan karena Marquez dan Lorenzo berasal dari Spanyol, kendati berbeda tim.

Sementara, Rossi dan Lorenzo tengah bersaing ketat menjadi yang terbaik musim ini. The Docter yang memimpin klasemen sementara pembalap, unggul tujuh angka atas Lorenzo. Namun impian Rossi menjadi jawara dunia di usia senja tampaknya akan sirna.

Berdasarkan statistik, Rossi bisa tampil sebagai juara dunia dengan catatan minimal menjadi runner-up pada GP Valencia, 8 November. Juara dunia juga menjadi milik Rossi, seandainya Lorenzo tidak mampu menyelesaikan balapan.

Bagi Rossi, ulah Marquez yang dinilai mengganggunya menjadi kerugian besar. Ia mengklaim menjadi tugas mustahil untuk menduduki urutan kedua pada GP Valencia.

"Marquez telah menunjukkan apa yang saya katakan pada jumpa pers dan itu benar. Dia telah berhasil dan saya telah kehilangan gelar," kata Rossi seperti dilansir reuters.

"Saya tidak ingin dia celaka. Saya hanya menghentikannya dan menjauhkan jarak. Kami bersentuhan, tapi tidak benar saya menendangnya. Melainkan dia yang menyentuh kaki saya dengan setangnya, yang kemudian membuatnya tergelincir," papar Rossi.

"Ini hasil yang buruk bagi semua. Akan menyenangkan menghadapi Lorenzo di Valencia, tapi Marquez telah mengubur impian tersebut," ungkapnya.

sumber



Spoiler for :


7. Marc Marquez

Marquez: Rossi Tendang Setang dan Rem Motor Saya!

Pebalap Honda, Marc Marquez mengatakan hal yang dilakukan Valentino Rossi di Sirkuit Sepang, Minggu (25/10/2015) sangat memalukan. Marquez menyebut rider Yamaha Movistar itu kehilangan kendali.

Rossi secara mengejutkan melakukan aksi tidak terpuji pada lap ketujuh di MotoGP Malaysia. Dia dengan sengaja mengarahkan kakinya ke motor Marquez hingga terjatuh.


"Ketika dia menyalip saya untuk pertama kalinya, saya mencoba untuk mengikutinya. Kemudian, saya melihat kecepatan motor saya lebih cepat dari dia," kata Marquez seperti diberitakan Crash.

"Setelah itu, saya mencoba menyalipnya dan mencoba membuat jarak dengan dia. Rossi mengganggu saya, begitupun sebaliknya," sambung rider berkebangsaan Spanyol tersebut.

sumber




Insiden kemaren berbuah hukuman penalty 3 poin terhadap Rossi, yang membuat dia harus start dari paling belakang pada MotoGP pamungkas di Valencia. Suka atau tidak suka hukuman itu sudah diputuskan dan RD mempunyai alasan menjatuhkan hukuman itu.


Quote:KASKUSER YANG BAIK MENINGGALKAN KOMEN YANG BAIK, LEBIH BAIK LAGI DI RATE, DAN PALING BAIK MEMBERI CENDOL
Lorezo komen nya paling berapi api
Quote:Original Posted By addicted.1972
Lorezo komen nya paling berapi api


Yoi lah gan, mayan buat pencitraan menjadi pemenang
salut buat rossi. demi mempertahankan sportifitas motoGP, dia rela mengorban nama baiknya untuk para rider yang mencoba melakukan hal2 yg tidak sportif untuk meraih gelar juara dunia motoGP "kalo memang dia sengaja"
. wajar kalo rossi di bilang legend. rossi uda kenyang juara, ga mungkin melakukan hal2 yg di luar batas kewajaran hanya untuk meraih juara dunia. pihak motogp juga sudah mencium ada yg tidak beres antara LOren dan Makues.
Quote:Original Posted By p0kisukurimann
salut buat rossi. demi mempertahankan sportifitas motoGP, dia rela mengorban nama baiknya untuk para rider yang mencoba melakukan hal2 yg tidak sportif untuk meraih gelar juara dunia motoGP "kalo memang dia sengaja"
. wajar kalo rossi di bilang legend. rossi uda kenyang juara, ga mungkin melakukan hal2 yg di luar batas kewajaran hanya untuk meraih juara dunia. pihak motogp juga sudah mencium ada yg tidak beres antara LOren dan Makues.



belum tentu legenda itu nggak punya salah gan. liat aja mike tyson yg gigit holyfield atau zidane yang nanduk materazzi

Doni Tata ga Ngomengin btw?
doi udah terlalu legend bro Quote:Original Posted By fiendprincess

Doni Tata ga Ngomengin btw?


Yang kubu VR dikit amir yak
Quote:Original Posted By kepolho
doi udah terlalu legend bro




Coba kalo doi maen kmaren, pasti lebi Greget
Quote:Original Posted By scarlet.needle



belum tentu legenda itu nggak punya salah gan. liat aja mike tyson yg gigit holyfield atau zidane yang nanduk materazzi

Pasti taunya dari meme tadi

Nyimak aja dah walau kemaren nonton tapi ga ngerti apa2 tentang moto gp
kalo dari pengamatan ane sih, om rossi kagak nendang si marquez... soale kakinya rossi gerak reflek setelah marquez nyenggol rossi dikit sebelum marquez bnr2 jatoh...
padahal ane sempet memperkirakan si marquez itu the next rossi setelah si super sic meninggal... kalo kaya gini mah jadi ragu sama marquez gan...

no offence...
Ah,elah.. Si lorenzo kecewa karena bukan markres yg nendang rossi..
Quote:Original Posted By .m.o.d.
Nyimak aja dah walau kemaren nonton tapi ga ngerti apa2 tentang moto gp


Ya sayang sekali haha
Btw donita tata gak ikutan komen gan
Quote:Original Posted By addicted.1972
Lorezo komen nya paling berapi api


Kena dampak kebakaran hutan
Biaggi: Balapan yang cerdas, bagus, dan dingin dari Lorenzo!
*****
Masih dendam kali ini si Biaggi pas masih era 500cc
jadi masih bingung ini onspirasi apa kaga
Quote:Original Posted By p0kisukurimann
salut buat rossi. demi mempertahankan sportifitas motoGP, dia rela mengorban nama baiknya untuk para rider yang mencoba melakukan hal2 yg tidak sportif untuk meraih gelar juara dunia motoGP "kalo memang dia sengaja"
. wajar kalo rossi di bilang legend. rossi uda kenyang juara, ga mungkin melakukan hal2 yg di luar batas kewajaran hanya untuk meraih juara dunia. pihak motogp juga sudah mencium ada yg tidak beres antara LOren dan Makues.

Setuju sama agan
Ane penggemar rossi, tapi terep ngerasa rossi salah
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar