Pages


Senin, 28 Desember 2015

Hal-hal yang menjadi "biang" kemacetan menurut ane



Quote:

Menikmati liburan dengan jalan-jalan ke suatu tempat tentu sangat menyenangkan. Namun ketika kita melakukannya pasti kita akan menemui yang namanya macet. Ya, macet sekarang sudah menjadi penyakit utama hampir semua kota besar di Indonesia. Menurut ane beberapa hal di bawah inilah yang menjadi biang dari macet itu. Apa aja sih? Cekidot:




Spoiler for :


1. Jumlah kendaraan yang sudah "over"

Faktor ini adalah yang utama. Volume kendaraan terutama di kota-kota besar sudah melebihi kapasitas. Mobil dan motor setiap tahun jumlahnya semakin meningkat. Di sisi lain jalan tidak ditambah atau diperlebar. Macet deh jadinya.

Saran ane: Perlu dilakukan pengurangan baik secara kebijakan maupun secara alami. Dari kebijakan mungkin pajak dibesarkan atau dilakukan pembatasan usia kendaraan. Segi alami yaitu diperbaikinya sarana angkutan umum.



Spoiler for :


2. Kelakuan dari pengendara "bodoh"

Jalanan sudah macet dan kendaraan terbagi menjadi 2 lajur. Pasti kemudian ada pengendara yang gak sabar lalu menerobos lajur sampingnya. Akhirnya lajur bertambah menjadi 3 lajur. Makin bertambah macet. Klo ada agan-agan yang suka berlaku seperti ini, ane cuma akan bilang "anda itu bodoh!".

Saran ane: Instropeksi diri masing2. Berpikir jernih apa yang ente lakuin di jalanan.



Spoiler for :


3. Ada kendaraan roda empat yang mogok atau rusak di tengah jalan

Ini sudah tentu juga menjadi biang kemacetan. Apalagi yang rusak adalah kendaraan besar seperti truk. Biasanya karena mogok atau ban bocor/meletus. Bodi truk mogok yang besar tentu menjadi penghalang bagi kelancaran lalu lintas.

Saran ane: Sebelum berkendara cek kondisi kendaraan. Pelajari ilmu dasar mengenai mobil misal cara mengganti ban. Lengkapi kendaraan dengan tools standar. Jika memang apes mogok atau pecah ban di jalan segera minta bantuan untuk segera meminggirkan kendaraan terlebih dahulu untuk kondisi mogok atau segera ganti ban yang pecah atau bocor dengan ban serep.



Spoiler for :


4. Ada kecelakaan

Hal ini mirip dengan poin nomor 2. Alasan yang menjadi kemacetan tentu karena fisik dari kendaraan yang mengalami kecelakaan yang tentu menghalangi. Apalagi jika sampai ada korban jiwa. Mesti menunggu ada polisi dan ambulans.

Saran ane: Bagi yang mengetahui ada kecelakaan segera hubungi aparat kepolisian.



Spoiler for :


5. Ada kegiatan ramai

Pasar adalah contoh utama dari hal ini. Adanya pasar tentu akan berakibat pada banyaknya orang berlalu-lalang yang menyeberang atau banyaknya angkutan yang berhenti sembarangan. Akibatnya kendaraan yang akan melewati harus pelan-pelan dan merayap sehingga tentu akan menghasilkan kemacetan. Kegiatan lain yang berpotensi menghasilkan kemacetan adalah adanya hajatan yang dilakukan di pinggir jalan.

Saran ane: Perlu dilakukan penertiban dan kerapian pasar sehingga tidak mengganggu lalu lintas. Sementara untuk acara hajatan usahakan jangan menyelenggarakan kegiatan yang mengganggu lalu lintas. Jika terpaksa minta bantuan polisi untuk mengatur lalu lintasnya.



Spoiler for :


6. Angkutan umum yang berhenti sembarangan

Harus diakui hampir semua sopir angkutan umum di Indonesia melakukannya. Baik itu sejenis bus atau mobil angkot. Alasan mencari penumpang adalah satu-satunya alasan mereka berhenti sembarangan. Biasanya ini banyak dilihat di sekitar pasar.

Saran ane: Peran pemerintah disini yang utama. Peran dishub untuk menertibkan para pengusaha angkutan umum yang membiarkan sopirnya ngetem sembarangan. Peran kepolisian untuk menertibkan para angkutan yang ngetem sembarangan.


Spoiler for :


7. Pengaturan waktu traffic light

Tujuan diberikannya traffic light adalah untuk mengatur lalu lintas demi terciptanya kelancaran. Namun ternyata tidak semua traffic light dapat berfungsi seperti itu. Kehadiran mereka justru menjadi biang kemacetan. Kenapa? Sebabnya adalah pengaturan waktu dari lampu merah dan hijaunya. Ketika pengaturan waktu kedua lampu itu tidak pas dengan kondisi lalu lintas setempat, maka yang terjadi adalah semakin macet. Contohnya menurut ane adalah di Yogyakarta. Pengaturan waktu lampu hijau di kota ini sangatlah cepat disisi lain lampu merahnya cukup lama Akibatnya penumpukan kendaraan terjadi.

Saran ane: Tentu updating pengaturan waktu traffic light dengan kondisi lalu lintas lapangan.



Spoiler for :


8. Adanya banjir atau jalan yang rusak

Dua hal ini tentu akan menghambat laju kendaraan. Otomatis akan terjadi penumpukan kendaraan dan macet parah.

Saran ane: Memaksimalkan fungsi polisi untuk mengatur lalu lintas. Jangan memaksa kendaraan untuk melewati jalanan banjir karena dapat memadatkan lalu lintas apalagi jika kendaraannya sampai mogok.


Spoiler for :


9. Perbaikan jalan

Ini mirip dengan nomor 8 di atas. Perbaikan jalan juga membuat laju kendaraan menjadi lambat atau bahkan harus mengantri. Otomatis akan menimbulkan kemacetan.

Saran ane: Kebut perbaikan jalan pada malam atau dini hari bukan pada jam-jam padat lalu lintas.




Itulah beberapa biang kemacetan menurut analisa ane gan


Quote:KASKUSER YANG BAIK MENINGGALKAN KOMEN YANG BAIK, LEBIH BAIK LAGI DI RATE, DAN PALING BAIK MEMBERI CENDOL
Yang paling nyebelin itu kalo udah tiba2 bikin 3 jalur apalagi kalo pas gabung lagi jadi 2 jalur di depan ane...
Biasanya sih kalo udah tanda2 macet, karena mobil ane bodinya lebar, kalo dari belakang ada yg mau buka jalur langsung ane pepet biar takut
Intinya menurut ane cuma 1 sih gan
Angkutan umum yang belum lebih nyaman dari mobil pribadi
Gambarnye benerin dulu bree...
Betul kata si ularpiton

Intinya yg menyebabkan biang kemacetan yakni... pengendara2 bodoh yg melanggar aturan lalulintas sama sopir angkot yg me-naik / turun kan penumpang di sembarangan tempat, atau ngetem di sembarang tempat
Klo angkutan umumnya nyaman dan aman udh pasti bnyk yg beralih gan pake angkutan umum.


Btw itu spoiler traffic lightnya angka cheat, kgk jln" deh.

Kesadaran pengguna jalan dan fasilits pendukung musti ad dan maksimal, biasanya klo ad jg ga maksimal.
populasi manusia sendiri koq inti yg jd biang macet di ibukota sendiri macet adalah hal yg biasa
widih
kemacetan udah jadi budaya gan.udah susah kynya pake cara apapun mengatasinya
Kendaraan umum bagus yang masih minim, kalo kendaraanya udah bagus dirusak, dp kendaraan bermotor yang murah, dan GENGSI orang INDO yang tinggi
Pingin gak macet?
Spbu gak boleh ngejual BBM selama 1 minggu pd kendaraan pribadi
Pasti jalan lengang
yang no.6 biang kerok tuh jalan udah kek punyanya sendiri
--deleted--
ehh dopos nenet letoy
Kenapa ga nyinggung taksi?

Dari tahun ketahun armadanya terus bertambah ga ada pembatasan.

Liat aja dijalan protokol pas rush hour, perbandingannya sekitar 10 mobil, 6 diantaranya taksi!

Kimak!
No 1 paling tepat.
Kendaraan > Jalan.
Kalo di kota ane angkot ngetem gak bikin macet, klo ada kecelakaan gitu baru macet
macet krna penduduk nya bnyak gan
coba penduduk 10 orang gk akan bakalan macet
yang angkutan berhenti itu mah yg menurut ane paling ngeselin gan
mindset orang : dmana mana kendaraan pribadi lebih nyaman dibanding angkutan umum
Ketidak sabaran,egois,tidak patuhnya pada rambu2 jalan,pasar yang meluber ampe kejalan raya trus angkot yang ngetem dan brenti seenak jidatnya dan banyak lainya gan...tata tertib dijalan umumnya diabaikan pengguna jalan,buat indonesia ane pesimis kalau jalanan lancar dan pengguna jalan patuh ama tata tertib....susah dan lama gan.....
Quote:Original Posted By nanungsupra
yang angkutan berhenti itu mah yg menurut ane paling ngeselin gan


setuju gan malah kadang ugal2an
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar