Pages


Selasa, 29 Desember 2015

Ini tips ampuh tembus KPR di bank



Quote:


HT Thanks for mimin nd Thanks for all momod nd kaskuser keep ngaskus sis gan


KPR (Kredit Pemilikan Rumah) adalah kredit yang digunakan untuk membeli rumah atau untuk kebutuhan konsumtif lainnya dengan jaminan/agunan berupa Rumah. Walaupun penggunaannya mirip, KPR berbeda dengan kredit konstruksi dan renovasi.

Agunan yang diperlukan untuk KPR adalah rumah yang akan dibeli itu sendiri untuk KPR Pembelian. Sedangkan untuk KPR Multiguna atau KPR Refinancing yang menjadi Agunan adalah Rumah yang sudah dimiliki.

Karena masuk dalam kategori Kredit Konsumtif maka peruntukan KPR haruslah untuk kegiatan yang bersifat Konsumtif seperti pembelian rumah, furniture, kendaraan bermotor dan tidak diperbolehkan untuk kegiatan yang bersifat produktif seperti pembelian stok barang dagangan, modal kerja dan lain sebagainya. wikipedia




Agar KPR disetujui bank, ada cara-cara khusus. Seperti ini gan , simak baik baik yah



Quote:1. Pahami prosesnya




Proses yang pertama kali harus Anda lakukan tentunya memilih properti yang ingin dibeli. Lokasi properti sering menjadi pertimbangan bank. Paling tidak rumah yang akan dibeli bisa dimasuki kendaraan mobil. Setelah memilih rumah, saatnya memilih bank yang akan diajukan. Kemudian lakukan booking fee dengan pihak developer. Bawa bukti pemesanan tersebut ke bank.

Lunasi uang muka kemudian isi form pengajuan dan siapkan semua dokumen yang dibutuhkan. Setelah melakukan pengajuan, bank akan melakukan survei dan melakukan akad kesepakatan dengan pemohon


Quote:2. Penuhi persyaratan



Tiap bank hampir memiliki persyaratan yang sama, yaitu: Warga negara Indonesia, berusia 21 tahun atau sudah menikah, KTP suami dan atau istri (bila sudah menikah), Kartu Keluarga, Surat keterangan kerja, Keterangan penghasilan/slip gaji, NPWP, rekening koran.


Quote:3. Tampilan Anda meyakinkan



Tampilah dengan percaya diri dan meyakinkan. Perhatikan pakaian Anda. Pakailah baju yang rapih dan sopan. Buatlah pihak bank percaya bahwa Anda bisa melunasi uang yang dipinjam. Tunjukkan kalau keuangan Anda dalam keadaan baik. ini hal spele, jangan salah loh bank juga melihat dari penampilan dan menilai karakter


Quote:4. Developer yang asyik



Carilah developer yang bisa memberikan arahan dan siap membantu Anda mencairkan KPR. Tidak semua developer mau repot membantu kliennya. Jadi penting untuk mendapatkan developer yang asyik paling tidak mereka bisa diajak konsultasi dan memberikan masukan atau minta refrensi ke rekan ente nya yang sudah mendapatkan KPR untuk memilih developer


Quote:
5. Pilih bank yang mudah dan ringan




Jangan mengajukan permohonan KPR hanya di satu bank. Minimal paling tidak ajukan ke 3 bank. Dan pilihlah bank yang prosedurnya mudah dan bunga KPR-nya ringan. Bank yang bisa menjadi pertimbangan adalah bank-bank baru, bank syariah, bank swasta. Jika di bank plat merah biasanya bunganya tinggi dan prosesnya agak sulit
merdeka.com

Quote:Oiya Saat ingin ajukan KPR Syariah, Anda ditawari skema pembiayaan yang berbeda dari KPR Konvensional. Bahkan, selain dari perhitungan cicilan yang berbeda, skema yang ditawarkan memiliki istilah yang mungkin tidak Anda mengerti.

Saat ini, KPR Syariah memang dianggap menjadi alternatif pembiayaan bagi seseorang yang memiliki rencana untuk ajukan kredit pembelian tempat tinggal. Selain tabungan, produk kredit kepemilkikan rumah (KPR) syariah juga saat ini banyak diminati masyarakat. Sistem kredit tanpa bunga dengan angsuran tetap, dianggap menjadi kelebihan KPR syariah dibandingkan KPR konvensional.

Seseorang yang mengambil kredit secara syariah akhirnya merasa lebih tenang. Karena mereka akhirnya tidak lagi merasa khawatir jika di tengah masa kredit, suku bunga tiba-tiba naik dan menyebabkan ketidakmampuan membayar sisa angsuran.

Mengapa? Karena secara mendasar perbedaan pokok antara KPR konvensional dengan syariah terletak pada skema atau akadnya. Jika pada bank konvensional kontrak KPR didasarkan pada suku bunga tertentu yang sifatnya bisa fluktuatif, namun di KPR Syariah bisa dilakukan dengan beberapa pilihan skema atau akad sesuai dengan kebutuhan.

Berbeda dengan perjanjian KPR rumah pada bank konvensional yang menjadikan suku bunga sebagai acuan, dalam KPR syariah memiliki landasan jual beli dan kerjasama bagi hasil. Ada beberapa skema atau akad yang digunakan dalam sistemnya. Di antaranya adalah KPR iB Jual Beli (skema murabahah), KPR iB Kepemilikan Bertahap (musyarakah mutanaqisah), KPR iB sewa (skema ijarah), dan KPR iB Sewa Beli (skema Ijarah Muntahia Bittamlik-IMBT).

Namun, dari beberapa akad yang ditawarkan tersebut, sebagian besar bank yang memiliki produk KPR syariah, mengunakan dua skema, yaitu skema jual beli (skema murabahah ) dan skema kepemilikan bertahap (musyarakah mutanaqisah). Karena lebih banyak ditawarkan.


Quote:Apa itu murabahah?

Dalam sistem syariah, pengertian murabahah adalah perjanjian jual-beli antara bank dan nasabah. Di sistem ini, bank syariah akan membeli barang yang diperlukan oleh nasabah, kemudian menjualnya kembali kepada nasabah sebesar harga sebenarnya ditambah dengan keuntungan yang telah disepakati antara nasabah dan bank.

Itulah yang menjadi pembeda antara murabahah dengan cara penjualan yang lain. Sebab, bank syariah yang bertindak sebagai penjual secara jelas memberi tahu kepada pembeli (nasabah) tentang berapa nilai pokok barang tersebut dan berapa besar keuntungan yang dibebankannya pada nilai itu.
Berikut adalah simulasinya:

Misal, Anda membeli rumah seharga Rp 300 juta. Dengan uang muka sebesar 20% dari harga rumah, maka Anda akan menyetor sebesar Rp 60 juta. Uang muka tersebut bisa langsung dibayarkan ke pengembang. Dengan begitu, pembiayaan yang akan diberikan kepada Anda adalah Rp 240 juta.

Perhitungannya; Rp 300 juta – Rp 60 juta = Rp 240 juta.

Dari jumlah tersebut, dengan memakai prinsi murabahah, bank akan membeli rumah yang akan Anda beli sebesar Rp 240 juta. Kemudian, bank akan menjual kembali Anda setelah ditambah keuntungan untuk bank. Misalnya pembiayaan syariah yang Anda ajukan menetapkan keuntungan sebesar 5% dengan tenor atau lama pembayaran 15 tahun.

Rumusnya; (Harga dibiayai bank x (keuntungan bank x plafon) + Harga dibiayai bank) : bulan tenor

= (( 240 juta x ( 5% x 15 )) + 240 juta ) : 180 bulan

= (180 juta + 240 juta ) : 180 bulan

= (Rp 420 juta) : 180 bulan

Maka, angsuran yang akan Anda keluarkan adalah = Rp. 2.333.333

Besar angsuran itu biasanya akan tetap perbulannya dan tidak berubah sepanjang jangka waktu KPR


Quote:
Apa itu musyarakah mutanaqishah?

Skema pembiayaan KPR jenis ini berdasarkan atas kerja sama bagi hasil. Dalam skema ini, nantinya bank dan Anda sebagai nasabah bersama-sama membeli rumah sesuai porsinya masing-masing. Misalnya, Anda harus menyetor sebesar 20% dari harga rumah, dan bank menyetor sekitar 80%. Kemudian, rumah tersebut disewakan. Siapa penyewanya? Anda lah penyewanya.

Sebab, Anda adalah seseorang yang berniat menempati rumah tersebut. Namun, porsi kepemilikan bank terhadap rumah tersebut setiap bulan akan Anda beli secara bertahap. Berapa jumlahnya? Sesuai dengan perhitungan yang disepakati di awal. Jika Anda mengambil tenor 10 tahun, maka akhir sewa Anda akan berakhir dalam waktu tersebut. Dan, di akhir masa sewa, otomatis persentase kepemilikan bank atas rumah tersebut juga akan 0%.
Berikut adalah simulasinya;

Anda membeli rumah seharga Rp 300 juta. Bila bank menyetor porsi 80%, maka jumlahnya adalah Rp 240 juta. Setoran Anda sebesar 20% atau sebesar Rp 60juta.

Kemudian, dari pengumpulan setoran bank ditambah dengan setoran Anda, uang tersebut dibelikan sebuah rumah. Selanjutnya, bank pun akan melakukan kesepakatan dengan Anda untuk harga sewa yang harus Anda setorkan per bulannya.

Misal, disepakati harga sewa adalah Rp 1.600.000, maka jumlah itulah yang Anda harus bayarkan setiap bulannya sebagai harga sewa. Tapi ingat, kepemilikan rumah tersebut adalah milik bersama, yaitu Anda dan bank. Jadi, ada porsi bagi hasil di sini. Namun, Anda mempunyai tujuan untuk memiliki rumah tersebut, karena itu Anda harus membeli bagian dari kepemilikan bank atas rumah tersebut.

Karena itulah, biasanya biaya sewa pun akan ditambah biaya untuk membeli porsi kepemilikan bank terhadap rumah tersebut. Selanjutnya, di akhir periode atau di akhir tahun ke 10, porsi kepemilikan Anda menjadi 100% dan porsi kepemilikan bank menjadi 0%.
Cekaja.com

Quote:Original Posted By Gumb
Nice info gan,
Gan ane punya pertanyaan seputar KPR. Siapa tau disini ada yang bisa kasih solusi

"Apa benar kalau kita ambil KPR konvensional, kita bisa tutup sisa cicilan dari Bonus Tahunan tiap tahunnya? jika bisa apakah dikenakan biaya tambahan (Charge)?"

Mohon solusi dan bantuannya gan, soalnya malem ini ane mau ketemu developer untuk menentukan lama cicilan rumah.


ini gan jawaban dri dosen ane



Quote:Original Posted By chandrazt
Yg syariah itu agak bingung..apa beda nya sama KPR bank biasa..
Cuman beda sebutan aja kali ya?
Ada yg bisa bantu jelasin ga?


Quote:KPR SYARIAH VS KPR KONVEN

Bagi Anda yang sedang ingin membeli rumah, tentu Anda akan membandingkan jenis kredit yang tepat dan sesuai. Mau produk KPR bank konvensional atau KPR bank syariah, masing-masing memiliki kelebihan. Namun, masih banyak yang tidak mengerti apa bedanya KPR Syariah dan KPR konvensional. Mungkin Anda salah satunya.

Sama dengan produk perbankan syariah lain, KPR Syariah juga tidak mengenal bunga dalam sistem kreditnya. Sistem perhitungan yang dipakai adalah bagi hasil. Namun, tidak itu saja yang menjadi perbedaan antara KPR Syariah dan KPR Konvensional. Berikut adalah beberapa poin yang bisa Anda catat.
Multi Akad Vs 1 Akad

Bila di KPR bank konvensional hanya dikenal akad jual beli, namun KPR Syariah memiliki beberapa alternatif pilihan akad yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Ada beberapa jenis akad yang ditetapkan oleh KPR syariah, yaitu; yaitu akad Murabahah (jual beli), akad Musyarakah Mutanaqishah (kepemilikan bertahap), akad Ijarah (sewa), dan Ijarah Muntahua Bittamlik (sewa beli). Dari beberapa jenis akad tersebut, secara umum yang sering ditawarkan adalah akad Murabahah dan Musyarakah. Namun, diketahui yang paling banyak ditawarkan adalah skema jual beli atau murabahah.
Fluktuatif Vs Angsuran Tetap

Pada KPR konvensional, bunga yang diterapkan biasanya bersifat fluktuatif atau menyesuaikan kondisi suku bunga yang berlaku. KPR konvensional memang menetapkan bunga dan cicilan tetap, namun biasanya hanya berlaku 1–3 tahun saja. Sedangkan, pada KPR syariah harga jual rumah ditetapkan di awal saat Anda menandatangani perjanjian pembiayaan jual beli rumah. Karena itulah, di KPR syariah jumlah angsuran bulanan akan tetap. Namun, jumlah angsuran tersebut akan ditetapkan sesuai dengan kesepakatan di awal perjanjian hingga jatuh tempo pembiayaan atau masa angsuran selesai.

Pinalti Vs Non Pinalti

KPR konvensional akan mengenakan pinalti ketika Anda ingin melunasi angsuran sebelum masa kontrak berakhir. Di KPR syariah, hal itu tidak berlaku. Sistem tanpa pinlati ini ditetapkan karena harga KPR sudah ditetapkan sejak awal perjanjian. (Baca juga: Punya Cicilan Lain Tapi Ingin Ajukan KPR, Pelajari Dulu Simulasinya)

Walau sudah mengetahui perbedaaannya, Anda juga perlu membandingkan berbagai program KPR yang saat ini banyak ditawarkan, baik tawaran dari bank syariah maupun bank konvensional. Sesuaikan jumlah cicilannya dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan Anda. Berhitunglah dan terus membandingkan!

cekaja.com


Quote:Quote:Original Posted By a_dewa
Saat ini ane pake KPR bank Mandi*i gan. Bunganya fix 7 % selama 2 tahun pertama. trus 9 % di tahun ke 3. Trus fluktuatif di kisaran 11-12 % (kondisi normal, negara tidak chaos, tidak ada perang dengan negara lain). Itungan ane, misal bunga fluktuatif maximum 17 % selama 7 tahun, rata2 bunga yg ane bayar adalah sekitar 15 % per tahun selama 10 tahun jangka KPR ane.

Sebelum ke Mandi*i ane udah coba ke Bank Muama*at & BR* Syariah (siapa tau lebih murah). Skema yg ditawarkan adalah muharabah. Tapi......... Bunganya (jatah kerjasama bank) adalah 16 % fix per tahun selama 10 tahun ??????? lebih gede dari pada bunga bank konvensional. Walaupun katanya halal karena namanya bukan bunga, tetapi tetap lebih memberatkan bagi ane.

Jelas ane lebih memilih bank konvensional dong. Masalah halal dan haram nya jadi absurd bagi ane. Yang halal kok lebih memberatkan dari yang haram ? Padahal dalam Islam, hutang kan tidak boleh memberatkan... Silahkan beri pencerahan ke ane gan.


Quote:Original Posted By icdistro


ibaratnya gini gan, ketika agan dikasi pilihan mau daging babi tp murah ato daging sapi tp mahal agan pilih mana?

kalo murobahah tambahannya namanya ribhu/margin, bukan riba, walopun artinya sama2 tambahan, ribhu halal karena murobahah itu skema jual beli, jd tambahan yg ente kasi itu keuntungan dr aktivitas jual beli, sementara riba haram sesuai al quran surat al baqoroh 275

coba gan saat nanyain besar margin tanya jg fasilitasnya terutama ketika ente mau lunasin lebih dulu apakah pengakuan marginnya sliding rate ato fix rate, oh iya biasanya ga ada pinalti kalo mau ngelunasin lebih cepat, ato ketika agan menemui kesulitan pembayaran cicilan, tindakan bank syariah tsb apa? apa lebih ringan ato lebih berat bisa dikompare ama bank konven, kalo teorinya sih harus mengedepankan asas kekeluargaan, terutama kalo agan menunjukkan willingness to pay agan, didalam kesulitan ada kemudahan


Quote:Quote:Original Posted By a_dewa
Saat ini ane pake KPR bank Mandi*i gan. Bunganya fix 7 % selama 2 tahun pertama. trus 9 % di tahun ke 3. Trus fluktuatif di kisaran 11-12 % (kondisi normal, negara tidak chaos, tidak ada perang dengan negara lain). Itungan ane, misal bunga fluktuatif maximum 17 % selama 7 tahun, rata2 bunga yg ane bayar adalah sekitar 15 % per tahun selama 10 tahun jangka KPR ane.

Sebelum ke Mandi*i ane udah coba ke Bank Muama*at & BR* Syariah (siapa tau lebih murah). Skema yg ditawarkan adalah muharabah. Tapi......... Bunganya (jatah kerjasama bank) adalah 16 % fix per tahun selama 10 tahun ??????? lebih gede dari pada bunga bank konvensional. Walaupun katanya halal karena namanya bukan bunga, tetapi tetap lebih memberatkan bagi ane.

Jelas ane lebih memilih bank konvensional dong. Masalah halal dan haram nya jadi absurd bagi ane. Yang halal kok lebih memberatkan dari yang haram ? Padahal dalam Islam, hutang kan tidak boleh memberatkan... Silahkan beri pencerahan ke ane gan.






Quote:Utang yang bagus itu ada banyak sebanyak utang yang jelek, orang menganggap semua utang jelek karena belum ketemu yang bagus

Simple aja bagi karyawan gaji UMR , dia hanya bisa menyimpan uang untuk beli rumah sebesar 1 jt per bulan

Dengan asumsi harga rumah RSSSSsss 80 jt dan kenaikan normal 10% per tahun

Pertanyaanya tahun ke berapakah dia bisa membeli rumah cash tanpa riba ?

5 tahun kemudian dia telah mengumpulkan 60 juta

Harga rumah 120 jt (saya hanya menghitung + 50% bukannkomposisi bunga berbunga)

10 tahun kemudian dia telah mengumpulkan 120 jt harga rumah 160 jt

Silahkan di teruskan sendiri
-= Roy Sakti =-



Quote:gmn gan udah paham belum kalo belum paham qoute ajah ntr ane jawab kalo ane kurang paham juga , ntr ane tanyain ke dosen ane kebetulan ane lagi study perbankan syariah so mari kita bahas di sini

just share karna pada dasar nya semua orang pengen punya rumah yang layak untuk keluarga kecil nya



Spoiler for Jangan Di buka:
Yang lempar cendol semoga rejeki nya di mudahkan


yang bantu Rate 5 semoga urusan nya di mudahkan


yang lempar bata semoga cepet dapet hidayah


yang komen semoga ilmu nya bermanfaat


amin allahumma amin



Quote:

Quote:Original Posted By bejotampan19
Assalamu alaikum wa rahmatullah wa barakaatuh

Ane nimbrung deh gan.. Ane sekarang umur 25 tahun. Kerja sejak lulus kuliah umur 22, penempatan di kalimantan. Kurang lebih 2 tahun pertama ane kerja, gaji ane sekitar 50% bisa ane tabung buat biaya nikah pada umur 24, Juni 2014. Biaya nikah cukup gede soalnya ane dan bini beda pulau. Setelah nikah cuma sisa 5 juta di tabungan ane.

Per bulan ane bisa nabung bersih sekitar 4 jutaan, soalnya biaya makan dan tempat tinggal ditanggung kantor. 3 bulan setelah nikah, ane ndaftarin diri ikut KPR, ambil rumah di kalimantan tipe 36/100 dengan harga rumah 285 juta. Itu udah yang paling murah dan paling dekat bandara. Ane siapin syarat2nya, terus maju ke developer dan ke bank. Ane ngambil KPR Syariah 15 Tahun, dengan pertimbangan :
- cicilan per bulannya tetap.
- halal --> walopun beberapa orang tetep pesimis. "Namanya bank tetep aja nyari untung, mau pake nama syariah atau konven".
- Biarpun jatohnya lebih mahal daripada yang konven, tapi siapa yang tau masa depan coba ? Konven bisa aja 2 tahun pertama fix, terus setelah itu naiknya jadi berapa ? Kalo pas waktunya anak masuk sekolah nanti, (kira2 6-7 tahun lagi), bunganya naik gimana ? Mending ane pilih yang menentramkan hati dong...
- Cuma ada dua pilihan, yang halal dan yang enggak halal. Ya udah. Kalo perkara yang haram lebih enak / murah / banyak dipake, yaa sejak jaman Nabi Adam masih tinggal di surga, yang haram selalu menggiurkan. Korupsi bisa dapat duit banyak dalam waktu singkat, sementara kalo kerja biasa lo ga bakal cepet kaya. Nikah harus pake nabung buat acara resepsi dll sampe nyiapin rumah buat keluarga, memelihara anak, kan mahal tuh ya. Bandingin ama free sex, cuma perlu nyiapin kosan / hotel dan biaya kencan.

Wassalamu alaikum wa rahmatullah wa barakaatuh


Quote:Original Posted By ndjowool
Ini nih nyang namanye trit super .oya ane share dikit pengalaman ane ngambil KPR di daerah ane.ane ngambil KPR program non DP senilai 165jt tempo 240 bulan di bank B*N .udah satu taun nyicil,cicilan yang 1.600.000 (7% fluktuatif) melonjak naik jadi 14% atau 2.000.000 .dari segi daya bayar kan itu udah berubah jauh,disamping karena sangat memberatkan,perubahan ini kesannya tanpa pemberitahuan,bulan ini naik bulan depan harus langsung bayar.makanya Bismillahirrahmanirrahim ane lagi nyoba take over ke syariah,walaupun cicilan lebih besar tapi setidaknya platform daya kredit kita sedikit lebih terjaga ritmenya,kaya perhitungan agan yang lain belum biaya sekolah anak dll.doain ya gan biar bisa tembus...


Quote:Original Posted By acarasem
nah itu dia gan, kl pake KPR konven jd degdeg ser buat masa depan, masalahnya kan kita ga berencana buat jomblo sampe itu KPR lunas krn khawatir sama resiko bunga yg floating gondal gandul ojo karukaruan, kita kan kudu mikir buat nikah(bagi yg blm nikah), anak dll, kl KPR syariah kan kita udh tau tiap bulan kudu menyisihkan brp duit dan tau brp duit yg bsa di tabungin jd rencana kehidupan kita kedepannya bakal lbh terplanning tanpa kudu degdeg ser berlebihan

btw ane jg lg nyari2 perumahan buat KPR nih tp msh galau takutnya pindah kerja lg ntar


Quote:Original Posted By nocturnokasep
Kebetulan ane kerj di BSM gan,.sebelumnya pengalaman di banl konven,bagian kredit/pembiayaan. kalo ame bandingin utk pinjaman jangka panjaang ex: KPR untung pake skim pembiayaan syariah. Angsuran tetap,tdk ada biaya penalti,biaya aprisal n biaya lain2. Bank konven angsuran fix jgka wktu ttu n mengikuti bunga pasar. Hati2 ama tanda bintang n syarat ketentuan berlaku.


Quote:Original Posted By acarasem
nah itu dia gan, kl pake KPR konven jd degdeg ser buat masa depan, masalahnya kan kita ga berencana buat jomblo sampe itu KPR lunas krn khawatir sama resiko bunga yg floating gondal gandul ojo karukaruan, kita kan kudu mikir buat nikah(bagi yg blm nikah), anak dll, kl KPR syariah kan kita udh tau tiap bulan kudu menyisihkan brp duit dan tau brp duit yg bsa di tabungin jd rencana kehidupan kita kedepannya bakal lbh terplanning tanpa kudu degdeg ser berlebihan

btw ane jg lg nyari2 perumahan buat KPR nih tp msh galau takutnya pindah kerja lg ntar


Quote:Original Posted By ndjowool
Ini nih nyang namanye trit super .oya ane share dikit pengalaman ane ngambil KPR di daerah ane.ane ngambil KPR program non DP senilai 165jt tempo 240 bulan di bank B*N .udah satu taun nyicil,cicilan yang 1.600.000 (7% fluktuatif) melonjak naik jadi 14% atau 2.000.000 .dari segi daya bayar kan itu udah berubah jauh,disamping karena sangat memberatkan,perubahan ini kesannya tanpa pemberitahuan,bulan ini naik bulan depan harus langsung bayar.makanya Bismillahirrahmanirrahim ane lagi nyoba take over ke syariah,walaupun cicilan lebih besar tapi setidaknya platform daya kredit kita sedikit lebih terjaga ritmenya,kaya perhitungan agan yang lain belum biaya sekolah anak dll.doain ya gan biar bisa tembus...
blm ada keinginan rencananya
belum kepikiran gituan gan
secara teori lebih enak syariah ya? karna besarnya angsuran tetap sampai rumah itu lunas...

nah prakteknya bener kaya gt? ada yg pengalaman share dong...ane mau ambil kpr jg soale
sayang nama ane udah bleklis di bank, jadi pesimis buat ambil kpr, karna yakin bakal ditolak. thanks infonya ya
bikin aja deh, sendiri,
kredit takut dicekik
Saat ini ane lagi mau Overtake rumah gan..
Masalahnya saat ini ada 1 persyaratan yang nggak ada pada ane yaitu rekening koran...apa ada solusi lain..
Mohon ditanggapi gan...
Amanin fp dulu ah ...
Thanks infonya gan 👍👍👍
Quote:Original Posted By patchkom
blm ada keinginan rencananya


why ? masa iyh ngontrak mulu atau numpang di PIM
Quote:Original Posted By LeviTata
belum kepikiran gituan gan


belum nikah x gan ? kenapa gak kepikiran ?
Quote:Original Posted By fanzen
secara teori lebih enak syariah ya? karna besarnya angsuran tetap sampai rumah itu lunas...

nah prakteknya bener kaya gt? ada yg pengalaman share dong...ane mau ambil kpr jg soale


yoi gan , teori dan praktek pasti sama dong gan , kalo kagak pasti udh di bubarin OJK
nyeQuote:Original Posted By Resta Relief
sayang nama ane udah bleklis di bank, jadi pesimis buat ambil kpr, karna yakin bakal ditolak. thanks infonya ya


di black list karna apah gan bisa di putihin sie gan kalo udh beres semua dan kita req ke bi dengan dtg ke bi sekarang kan nasabah udh jadi dewa *ibarat nya
Quote:Original Posted By the.fly.
bikin aja deh, sendiri,
kredit takut dicekik


bikin sendiri lebih berat si kalo kata ane , kalo kredit lebih ringan jadi semua bisa kerangkul, yah nama rejeki kan udh ada yang ngatur yang penting keep ihtiar nd berdoa
Quote:Original Posted By approve.cc


belum nikah x gan ? kenapa gak kepikiran ?


ane mikirin tamat kuliah dulu gan
gan, bisa kasih contoh simulasi hitungan mutanaqishah??
ane kurang paham
nice share gan,, ane jg mw ambil kpr ni gan,, makin lama harga nya makin melangit gan
Quote:Original Posted By chua84
Saat ini ane lagi mau Overtake rumah gan..
Masalahnya saat ini ada 1 persyaratan yang nggak ada pada ane yaitu rekening koran...apa ada solusi lain..
Mohon ditanggapi gan...


emang kenapa gan rekening koran ente ? cash flow nya kurang bagus ?
Quote:Original Posted By ftacell
Amanin fp dulu ah ...
Thanks infonya gan 👍👍👍


bantu gan
Quote:Original Posted By approve.cc


bikin sendiri lebih berat si kalo kata ane , kalo kredit lebih ringan jadi semua bisa kerangkul, yah nama rejeki kan udh ada yang ngatur yang penting keep ihtiar nd berdoa


kalo udah ada tanah warisan, tinggal bangun aja gan
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar