Pages


Kamis, 31 Maret 2016

Hari Film Nasional, inilah 7 hal serba paling di film lokal

Selamat datang di thread kece bikinan ane

Hari Film Nasional, inilah 7 hal serba paling di film lokal

Quote:Taukah agan-agan kalau setiap tanggal 30 Maret kita merayakan Hari Film Naional? Tanggal 30 Maret dipilih karena pada tanggal tersebut tahun 1950 menjadi hari pertama pengambilan gambar film Darah & Doa atau Long March of Siliwangi. Film tersebut disutradarai oleh Usmar Ismail.

Meski begitu, perfilman Indonesia sudah dimulai sejak jauh tahun sebelumnya meski masih banyak dibuat oleh orang Belanda. Tepatnya pada tahun 1926, seorang sutradara Belanda G. Kruger dan L. Heuveldorp membuat sebuah film bisu bernama Loetoeng Kasaroeng. Meski dibuat oleh orang Belanda tapi banyak juga loh aktor lokal yang berperan dalam film ini.

Usai Belanda, ada Jepang. Kehadiran Jepang di Indonesia ternyata membuat perfilman Indonesia semakin surut. Kenapa? Karena Jepang membatasi film yang boleh beredar di bioskop; utamanya adalah film propaganda Jepang dan hanya boleh menayangkan film yang sudah ada alias tidak boleh menambah film lokal baru.

Di hari jadinya yang ke 66 ini, ane mau membagikan sedikit rekor-rekor dan informasi serba film lokal kita yang mungkin agan-agan semua belum tau

Quote:1. Film bersuara pertama: Loetoeng Kasaroeng, 1926
Meski bernama binatang, tapi film ini bukan tentang binatang ala ala NatGeo ya gan Justru ini adalah film komedi mengenai CLBK. Dalam promosinya dituliskan “Tjeritanya menarik hati dan penoeh keloecoean. Penonton tentoe misti ketawa terpingkel-pingkel dari pemoela sampai pengabisan”. Sayangnya film ini tidak laku
SUMBER


Quote:2. Film warna pertama: Sembilan, 1967
Sebelum film Sembilan sudah ada film berwarna yang malang-melinang di bioskop Indonesia termasuk yang yang dibuat oleh orang Indonesia. Namun baru pada film Sembilan inilah semua urusan teknisnya dibuat oleh tenaga Indonesia meski prosesor laboratoriumnya dilakukan di Tokyo, Jepang.
SUMBER


Quote:3. Film superhero pertama bikinan Indonesia: Sri Asih, 1954
Hari Film Nasional, inilah 7 hal serba paling di film lokal
Film ini diadaptasi dari komik berjudul sama bikinan R.A. Kosasih sebelum Bapak Komik Indonesia tersebut membuat Mahabharata dan Ramayana. Film tersebut bercerita seputar Nani, perempuan sederhana nan kikuk yang dengan sebuah jimat berubah menjadi pembasmi kejahatan yang bisa terbang membelah awan
SUMBER


Quote:4. Film esek-esek pertama: Bernafas dalam Lumpur, 1970
Film inilah yang menjadi awal melejitnya karir maestro horor Indonesia, Suzanna Martha Feredrika van Osch alias Suzanna. Film ini bercerita seputar perempuan kampung yang meninggalkan anaknya demi mencari sang suami di Jakarta. Apa daya ternyata suaminya sudah menikah lagi dan malah mengusirnya. Hidup tak karuan di kota, ia akhirnya terperangkap menjadi pelacur. Dalam film ini terdapat banyak adegan seks, perkosaan, dan perkataan-perkataan kasar.
SUMBER


Quote:5. Pasangan romantis dalam film pertama: Rd Mochtar & Roekiah dalam Terang Boelan, 1936
Sebelum Slamet Rahardjo & Christine Hakim, Sophan Sophiaan & Widyawati, dan Rano Karno & Yessy Gusman, perfilman Indonesia sudah disuguhkan oleh pasangan Rd Mochtar dan Roekiah. Saking romantic dan larinya film Terang Boelan, dua sejoli tersebut kembali dipasangkan di tiga film lainnya yaitu Fatima (1938), Siti Akbari (1939), dan Gagak Item (1939). Mereka jugalah yang melahirkan sistem bintang yang mulai memberi perhatian besar akan pentingnya kedudukan pemain dalam sebuah film.
SUMBER


Quote:6. Pengumpul Piala Citra terbanyak: Teguh Karya, 1971-1988
Dari 13 film cerita yang dibuat seniman bernama asli Steve Lom Tjoan Hok ini, total ada 54 Piala Citra yang berhasil dibawa pulang. Terbanyak dibanding seluruh sutradara Indonesia selama ini. Khusus untuk penyutradaraan, Teguh Karya mendapat 6 Piala Citra dari total 9 nominasi. Filmnya Badai Pasti Berlalu yang dibuat tahun 1977 juga menjadi film terlaris 1978-1979.
SUMBER


Quote:7. Film dengan jumlah penonton terbanyak: G-30S-PKI, 1982
Hari Film Nasional, inilah 7 hal serba paling di film lokal
Selain durasi filmnya yang sangat panjang, 4 jam 31 menit, film ini juga sangat laris di pasaran. Di Jakarta saja film ini ditonton oleh setidaknya 699.282 penonton. Rekor yang baru terpecahkan 13 tahun kemudian. Film ini ditulis oleh Arifin C. Noer dan sejarawan Nugroho Notosutanto dalam rangka sejarah resmi peristiwa kudeta oleh komandan Batalyon Cakrabirawa Kolonel Untung yang digagalkan oleh Panglima Kostrad Mayjen Soeharto. Selama bertahun-bertahun film ini menjadi tontonan wajib pelajar dan ditayangkan di TV nasional setiap 30 September hingga peredarannya dihentikan pada masa pemerintahan Gusdur. Peredaran film tersebut dihentikan karena berisi rekayasa sejarah dan kultus individu.
SUMBER



Semoga aja thread ini berguna buat agan-agan supaya bisa lebih tau sejarah perfilman Indonesia Jangan lupa share ke temen gan thread ini, rate bintang 5 pun boleh

Quote: Ada banyak infografik-infografik keren yang bisa agan liat disini gan
Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng deh


Sumur:
Beritagar.id


Jangan lupa cek thread ane yang lain gan
Quote:

Hari Film Nasional, inilah 7 hal serba paling di film lokal
yang pki
Film Kontroversial tuh yang terakhir
BTW, itu bioskop Senen kan ?

film Bernafas Dalam Lumpur jadi bikin penasaran
Jaman dulu film tg dibumbui esek2 emang banyak gan
baru tau klo film pertama itu tntng lutung kasarung..
Haha, dulu mah tiap taun disetelin G30S PKI, pantes ajah jadi pelem yang ditonton terbanyak
nomtonnya pake layar tancep
yg sadis pki gan,

kalo dah sore gaada yg brani keluar rumah
bisa di cincang gan ama anggota pki
Ane demen film indonesia kalo pemerannya alm.Benyamin Sueb gan. bawa'an nya ketawa mulu
Ane yg film G30SPKI udh nonton gan kesian para pahlawan revolusi di siksa dan dibunuh gan
Quote:Original Posted By fireflies.
Ane yg film G30SPKI udh nonton gan kesian para pahlawan revolusi di siksa dan dibunuh gan


Sama gan ane malah di suruh nonton buat pelajaran tertentu tapi terlihat real gan
awas gan ntar di comot on the crot
Walah, sepi banged tret HTnya

Yang pelem superhero pertama penasaran kayak apaan itu ceritanya.

Jangan Nonton Batman v Superman, Ntar Kecewa!

Pria Bule vs Pria Indonesia: Perawan Atau Janda

Nggak Kenal Tapi Kok Ngundang Nikah?
Ngeri gan kalo nonton pelem g30 s pki, mending nonton pelem suzanna aja
itu yg terahir banyak ditonton gara2 paksaan pemerintah :
josss sekalii gan selamat hari film nasional
selamat hari film nasional
loetoeng kasaroeng jadul bgt
sekarang udh ga di tayangin lg itu film G30SPKI

Genre Paporit para Kaskuser (kcuali Aku), Pelm Horor Esek2 pertama Indonesia apaan btw?
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar