Pages


Senin, 30 Mei 2016

The Man with Golden Arm dan Kisahnya Dengan Rhesus Darah

The Man with Golden Arm dan Kisahnya Dengan Rhesus Darah

The Man with Golden Arm dan Kisahnya Dengan Rhesus Darah
Salam persahabatan untuk kita semua dan selamat datang di thread ane
selamat membaca dan ambillah sisi positif dari apapun yang agan baca

The Man with Golden Arm dan Kisahnya Dengan Rhesus Darah

Ternyata thread ini HT kemarin gan. Baru cek ane, thanks mimin, momod, dan agan semua
Spoiler for Bukti HT:

The Man with Golden Arm dan Kisahnya Dengan Rhesus Darah


"THE MAN WITH GOLDEN ARM" DAN KISAHNYA DENGAN RHESUS DARAH

'The Man with Golden Arm' ini memiliki tipe darah langka dan dengan darahnya itu ia sudah menyelamatkan lebih dari dua juta bayi di Australia

The Man with Golden Arm dan Kisahnya Dengan Rhesus Darah

The Man with Golden Arm dan Kisahnya Dengan Rhesus Darah

Quote:Original Posted By positiveminds
Setelah ane membaca kisah ini, ane merasa ikut bangga. Kenapa kok bisa bangga gan?
Karena ane ingat bagaimana rasanya saat donor darah, setidaknya perasaan membantu sesama itu tidak bisa digantikan dengan apapun.
.

The Man with Golden Arm dan Kisahnya Dengan Rhesus Darah
"I was prepared and wanted to give something back," ... "And I've been donating for 60 years. He said"

Bagaimana kisahnya gan? ... Cekidot ...
Spoiler for Kisah The Man with Golden Arm:
James Harrison, yang lahir pada 27 Desember 1936 ini mempunyai darah yang mengandung antibodi yang mampu menghindari kematian bayi akibat penyakit rhesus. Di Australia tak lebih dari 50 orang yang memiliki antibodi yang sama.
James rutin mendonorkan darah mewujudkan janjinya sejak usia 14 tahun pada 1951. Saat itu ia menjalani operasi dada dan satu parunya diangkat. Setelah operasi, ayahnya mengatakan hidup James terselamatkan karena darah yang didonorkan orang tak dikenal.

James pun bersumpah, ia akan melakukan hal yang sama begitu umurnya mencapai 18 tahun, usia yang diperbolehkan untuk mendonorkan darah.
Sejak 1955, James rutin mendonorkan darahnya setiap pekan. Di tahun 1960an, dokter menggunakan antibodi dalam darahnya untuk membuat Anti-D. Vaksin ini digunakan untuk penanganan wanita hamil yang memiliki penyakit darah penyebab komplikasi kelahiran.

The Man with Golden Arm dan Kisahnya Dengan Rhesus Darah

"Di Australia, hingga 1967, secara harfiah ribuan bayi meninggal setiap tahun. Dokter tidak tahu mengapa dan itu sangat mengerikan. Para wanita mengalami keguguran dan bayi-bayi lahir dengan kerusakan otak," kata Jemma Falkenmire, dari layanan Australian Red Cross Blood Service pada CNN.

Kerusakan otak maupun kematian bayi diakibatkan penyakit darah, dimana darah wanita hamil menyerang sel darah bayinya yang berbeda tipe rhesus.

Penyakit rhesus terjadi ketika seorang wanita hamil memiliki tipe darah rhesus-negatif (RhD negative) dan bayi yang dikandungnya memiliki darah rhesus-positif (RhD positif) yang diwariskan dari ayah si bayi.
Jika darah ibu peka dengan darah rhesus-positif, maka selama kehamilan, darah ibu akan memproduksi antibodi yang menyerang sel darah bayi rhesus-positif yang dianggap asing.

"In some pregnant women, Rh disease causes their antibodies to attack the fetus's red blood cells. Scientists needed a way to turn this reaction off, and in Harrison's blood, they found it: a rare antibody known as Rh (D) immune globulin or anti-D."

The Man with Golden Arm dan Kisahnya Dengan Rhesus Darah

Tak hanya bayi lainnya, bahkan putri James sendiri, Tracy Mellowship, terselamatkan berkat darah ayahnya. Dia satu di antara sekitar 17 persen wanita di Australia yang membutuhkan Anti-D selama kehamilan.

"Setiap darah itu berharga, tapi darah James khususnya luar biasa," kata Falkenmire.
"Darahnya digunakan untuk pengobatan penyelamatan nyawa, diberikan pada ibu-ibu yang darahnya berisiko menyerang darah janin yang dikandungnya. Setiap kumpulan Anti-D yang dibuat di Australia, datangnya dari darah James," tambahnya.


Dokter masih belum yakin mengapa James Harrison bisa memiliki tipe darah langka. Tapi berkemungkinan dari transfusi darah yang pernah dia jalani pada usia 14 tahun. Selain dirinya, tak lebih dari 50 orang di Australia yang diketahui memiliki antibodi, menurut layanan Australia Red Cross, palang merah Australia.

The Man with Golden Arm dan Kisahnya Dengan Rhesus Darah

James akan pensiun beberapa tahun ke depan. Falkenmire berharap akan ada yang lainnya bermurah hati melanjutkan tindakan mulia seperti dia. Pria itu dianggap sebagai pahlawan nasional yang telah mendapatkan sejumlah penghargaan.


The Man with Golden Arm dan Kisahnya Dengan Rhesus Darah
James Harrison berkata :
"Some people say, 'Oh, you're a hero,' " he says. "But I'm in a safe room, donating blood. They give me a cup of coffee and something to nibble on. And then I just go on my way. ... No problem, no hardship."

Spoiler for Penghargaan James Harrison:

Wikipedia :
Harrison was awarded the Medal of the Order of Australia (OAM) on 7 June 1999.[6] He was nominated for Australian of the Year, though he did not win.[citation needed] In 2011, he was nominated in the New South Wales Local Hero division of the Australian of the Year awards.[4]

James dianugerahi "Medal of Order of Australia (OAM) pada 07 Juni 1999. Kemudian masuk nominasi dalam "Australian of the Year" dan "New South Wales Local Hero division of the Australian of the Year awards"

The Man with Golden Arm dan Kisahnya Dengan Rhesus Darah

Kemudian meraih rekor Guinness World Records tahun 2003 sebagai pendonor darah pribadi terbanyak.

The Man with Golden Arm dan Kisahnya Dengan Rhesus Darah

The Man with Golden Arm dan Kisahnya Dengan Rhesus Darah
Quote:Original Posted By Positiveminds

Bagi siapapun orang yang diberikan "anugrah" seperti James Harrison , ane harap terus melakukan donornya untuk selalu membantu yang membutuhkan
Dari kisah inspiratif The Man of Golden Arm diatas, ada topik yang disebut Rhesus Darah.
Apa itu Rhesus Darah dan kenapa bisa membahayakan seseorang? Ane coba sharing beberapa informasi sebagai pengetahuan.
Tentang Rhesus ini sudah dipost oleh agan wow173. Ane sharing kembali dengan referensi yang berbeda



SEKILAS TENTANG RHESUS DARAH

Rhesus Darah ditemukan oleh Karl Landsteiner, seorang ilmuwan Austria yang juga menemukan darah manusia digolongkan dalam 4 golongan darah yaitu O, A, B, dan AB. Dengan penemuannya itu kita tidak bisa sembarangan untuk transfusi darah ke orang lain.
Spoiler for Karl Landsteiner:
https://en.wikipedia.org/wiki/Karl_Landsteiner

The Man with Golden Arm dan Kisahnya Dengan Rhesus Darah
The Man with Golden Arm dan Kisahnya Dengan Rhesus Darah

Berikut informasi mengenai Rhesus Darah ... Cekidot gan ...
Spoiler for Mengenal Rhesus Darah:

Apa yang dimaksud dengan Rhesus ?

Rhesus adalah protein (antigen) yang terdapat pada permukaan sel darah merah. Sistem penggolongan berdasarkan rhesus ini ditemukan oleh Landsteiner dan Wiener tahun 1940. Disebut “rhesus” karena saat itu Landsteiner-Wiener melakukan riset dengan menggunakan darah kera rhesus (Macaca mulatta), salah satu spesies kera yang banyak dijumpai di India dan Cina. Mereka yang mempunyai faktor protein ini disebut rhesus positif. Sedangkan yang tidak memiliki faktor protein ini disebut rhesus negatif.

The Man with Golden Arm dan Kisahnya Dengan Rhesus Darah
Ilustrasi kera Rhesus

Mengapa kita perlu mengetahui rhesus darah ?

The Man with Golden Arm dan Kisahnya Dengan Rhesus Darah

Mengenali rhesus khususnya rhesus negatif menjadi begitu penting karena di dunia ini hanya sedikit orang yang memiliki rhesus negatif. Persentase jumlah pemilik rhesus negatif berbeda-beda antar kelompok ras. Pada ras bule (seperti warga Eropa, Amerika, dan Australia), jumlah pemilik rhesus negatif sekitar 15 – 18%. Sedangkan pada ras Asia, persentase pemilik rhesus negatif jauh lebih kecil. Menurut data Biro Pusat Statistik 2010, hanya kurang dari satu persen penduduk Indonesia, atau sekitar 1,2 juta orang yang memiliki rhesus negatif. Karena persentasenya sangat kecil, jumlah pendonor pun amat langka, sehingga bila memerlukan donor darah agak sulit.

The Man with Golden Arm dan Kisahnya Dengan Rhesus Darah
Ilustrasi keberagaman ras manusia

Apa yang terjadi bila darah dengan rhesus positif didonorkan pada pasien dengan rhesus negatif ?

Pemilik rhesus negatif tidak boleh ditranfusi dengan darah rhesus positif. Ini dikarenakan sistem pertahanan tubuh si reseptor (penerima donor) akan menganggap darah (rhesus positif) dari donor itu sebagai “benda asing” yang perlu dilawan seperti virus atau bakteri. Sebagai bentuk perlawanan, tubuh reseptor akan memproduksi antirhesus. Saat transfusi pertama, kadar antirhesus masih belum cukup tinggi sehingga relatif tak menimbulkan masalah serius. Tapi pada tranfusi kedua, akibatnya bisa fatal karena antirhesus mencapai kadar yang cukup tinggi. Antirhesus ini akan menyerang dan memecah sel-sel darah merah dari donor, sehingga ginjal harus bekerja keras mengeluarkan sisa pemecahan sel-sel darah merah itu. Kondisi ini bukan hanya menyebabkan tujuan tranfusi darah tak tercapai, tapi malah memperparah kondisi si reseptor sendiri.

Bagaimana bila hal itu terjadi pada ibu dan janinnya / kehamilan ?

Meskipun faktor rhesus tidak berpengaruh terhadap kesehatan, namun hal itu perlu diperhatikan bila seandainya Anda dan pasangan Anda memiliki rhesus yang berbeda.

The Man with Golden Arm dan Kisahnya Dengan Rhesus Darah
Hal ini disebabkan karena akan terbentuk antibodi bila ibu dan janinnya memiliki rhesus yang berbeda. Bila ibu memiliki rhesus positif dan janin memiliki rhesus negatif, maka perbedaan itu tidak menimbulkan masalah. Masalah akan muncul bila ibu memiliki rhesus negatif sedangkan janin rhesus positif (diturunkan dari ayahnya).

Apa yang dimaksud dengan antibodi ?

Selama kehamilan, plasenta bertugas sebagai penghalang antara sel-sel darah merah ibu dan janin. Namun, terkadang ada sejumlah kecil darah janin yang dapat melintas ke dalam pembuluh darah ibunya. Jika ada sel darah janin rhesus positif bercampur dengan darah ibu yang rhesus negatif, maka tubuh ibu secara alamiah akan bereaksi dengan merangsang sel darah merah berupa zat antibodi/antirhesus untuk melindungi tubuh ibu sekaligus melawan ‘benda asing’ tersebut (janin). Inilah yang menimbulkan antirhesus (penghancuran sel arah merah) atau hemolitik. Kondisi ini dapat menyebabkan kematian janin dalam rahim atau jika lahir menderita hati yang bengkak, anemia, kuning (jaundice), dan gagal jantung.

Kondisi A. Antibodi belum terbentuk saat kehamilan.

Pada usia kehamilan 28 minggu dan dalam 72 jam setelah persalinan akan diberikan suntikan anti-D (Rho) immunoglobulin, atau biasa juga disebut RhoGam. RhoGam ini akan menghancurkan sel darah merah janin yang beredar dalam darah ibu, sebelum sel darah merah itu memicu pembentukan antibodi yang dapat menyeberang ke dalam sirkulasi darah janin. Dengan demikian sang janin akan terlindung dari serangan antibodi. Pada kehamilan-kehamilan berikutnya, dokter akan terus memantau apakan telah terjadi kebocoran darah janin ke dalam sirkulasi darah ibu, untuk menghindari telah terbentuknya antibodi. Dan injeksi RhoGam terus diulang pada setiap kehamilan kedua, ketiga, dan seterusnya.
Suntikan immunoglobulin mungkin juga diperlukan ibu dengan rhesus negatif bila terjadi :
a. Keguguran
b. Aborsi
c. Hamil di luar kandungan (ectopic)
d. Perdarahan selama kehamilan.

Kondisi B. Antibodi sudah terbentuk saat kehamilan.

Bila ibu menunjukkan kadar antibodi yang sangat tinggi dalam darahnya, maka akan dilakukan penanganan khusus terhadap janin yang dikandung, yaitu :
1. Scanner ultrasonografi, untuk mengecek masalah pada pernafasan dan peredaran darah, cairan paru-paru, atau pembesaran hati, yang merupakan gejala-gejala penderitaan bayi akibat rendahnya sel darah merah.
2. Pengecekan amniosentesis secara berkala untuk mengecek level anemia dalam darah bayi.
3. Persalinan lebih dini, sejauh usia janin sudah cukup kuat untuk dibesarkan diluar rahim dan diikuti penggantian darah janin dari donor yang tepat.
4. Pada kasus yang lebih gawat, dan janin belum cukup kuat untuk dibesarkan diluar, akan dilakukan transfusi darah terhadap janin yang masih dalam kandungan.

Karena pemilik rhesus negatif pada ras Asia dan Afrika kurang dari 1 %, maka jumlah pendonor pun amat langka. Lebih-lebih golongan AB Rhesus negatif. Ini merupakan golongan darah paling langka. Di bank darah PMI, stok darah Rhesus negatif biasanya hanya satu kantung untuk masing-masing golongan darah ABO. Selain karena jumlah pendonor langka, permintaannya pun memang sangat jarang.

Untuk menyiasati jika ada kebutuhan sewaktu-waktu, PMI menerapkan sistem donor panggilan (on call). Sebagai bank data, PMI mencatat identitas lengkap orang-orang yang diketahui berhesus negatif. Jika ada permintaan darah Rhesus negatif, PMI akan menghubungi mereka agar mendonorkan darahnya.
Kendati demikian, saat-saat tertentu PMI kadang tetap tidak bisa memenuhi permintaan darah Rhesus negatif. Bank data pemilik Rhesus negatif ini biasanya tercatat di PMI tingkat daerah (provinsi) dan cabang (kabupaten atau kota).
Anda juga dapat menghubungi komunitas Rhesus Negatiif Indonesia (RNI) atau klik di http://www.rhesusnegatif.com

The Man with Golden Arm dan Kisahnya Dengan Rhesus Darah
Pengetahuan tentang Rhesus Darah ini ane pikir setiap orang setidaknya memahami, karena efek krusialnya yang dinilai begitu penting.
Karena informasi-informasi yang berkaitan dengan kondisi kesehatan kita jangan sampai dihiraukan

The Man with Golden Arm dan Kisahnya Dengan Rhesus Darah

Demikian semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita semua gan
Kalau agan nilai info ini bermanfaat jangan lupa dirate dan apresiasi cendolnya gan


The Man with Golden Arm dan Kisahnya Dengan Rhesus Darah



The Man with Golden Arm dan Kisahnya Dengan Rhesus Darah
wih mantep.... ane nyimak dlu gan
pas banget yang punya darah langkanya juga berhati mulia
The Man with Golden Arm dan Kisahnya Dengan Rhesus Darah


Angkat topi buat pakde yang satu ini
keren ya gan
macem di filem2 scifi
Angkat jemuran untuk pakde satu ini
komeng dulu dah,,,pnjang bgt pnjelasan',,,
abang terkesima dek..

kalo abang punya golongan darah yg sama gimana ya dek..

wowww

pahlawan nasional

kalo di Indonesia yang pahlawan nasional itu anggota DPR

karena bukan menyumbang darah, tapi nyedot darah rakyat
hebats
salut sama pak de..
ane baca seksama dulu bre
Quote:
selamat buat pak de udah jadi penyelamat yg langka

The Man with Golden Arm dan Kisahnya Dengan Rhesus Darah
The Man with Golden Arm dan Kisahnya Dengan Rhesus Darah
The Man with Golden Arm dan Kisahnya Dengan Rhesus Darah
The Man with Golden Arm dan Kisahnya Dengan Rhesus Darah
salam kaskus
Wah salut sy pak
Kaya ane ya, meskipun kurus, tapi jarang sakit
Kalo belajar waktu SD A donor ke darah A
Sekarang A donor ke darah A blom tenth bisa karna ada resus yg positif ato negatif
Rhesus ini, sering ditemuin di body mobil balap yaa bray..?
Quote:Original Posted By momodjahat69
Kaya ane ya, meskipun kurus, tapi jarang sakit


Ane gembrot juga jarang sakit bree

Quote:Original Posted By mbewehkill666
ane baca seksama dulu bre


Sip bre ..
Sekalian ngopi apa
Quote:Original Posted By Scarlettz
Kalo belajar waktu SD A donor ke darah A
Sekarang A donor ke darah A blom tenth bisa karna ada resus yg positif ato negatif


Iya gan .. karena ternyata faktor rhesus itu
Thanks udah mampir gan
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar