Pages


Rabu, 28 September 2016

Hewan Dibunuh Untuk Koleksi Bagian Tubuhnya

Hewan langka di dunia memang menjadi faktor penting keseimbangan ekosistem di bumi, maraknya perburuan hewan langka ini membuat pemerintah lebih sigap dalam perburuan liar atas hewan-hewan yang dilindungi tersebut.

Banyak sekali hewan langka yang dilindungi di Indonesia apalagi di dunia ini, banyak negara yang berusaha penuh untuk melindungi satwa langka dari perburuan liar, karena selain untuk menyeimbangkan ekosistem di bumi juga menjaga keberlangsungan hidup hewan tersebut agar anak cucu kita bisa melihat dan belajar akan hewan langka tersebut.

Manusia banyak yang membunuh hewan hanya untuk diambil bagian tubuhnya untuk dijadikan koleksi. Mulai dari hiasan rambut sampai dekorasi ruangan. Manusia punya sejarah panjang menggunakan bagian tubuh hewan untuk kesenangan aneh dan tidak perlu. Gaya hidup ini kerap menyebabkan hewan punah.

Langsung aja gan, berikut adalah perbuatan manusia membunuh hewan untuk dijadikan koleksi bagian tubuhnya :

Spoiler for 1. Simbol Status Usang:
Hewan Dibunuh Untuk Koleksi Bagian Tubuhnya
Sudah jadi rahasia umum bisnis menggiurkan gading dan cula badak berdampak destruktif terhadap eksitensi dua spesies tersebut. Tapi bukan hewan ini saja yang ditangkap, disiksa dan dibunuh untuk bagian tubuhnya. Beruang bukan hanya diburu karena empedunya yang katanya bagus sebagai obat, tapi telapaknya juga masih dijual dan jadi makanan elit di sejumlah negara Asia.


Spoiler for 2. Tempurung Kura-Kura Jadi Hiasan Rambut:
Hewan Dibunuh Untuk Koleksi Bagian Tubuhnya
Penggunaan tempurung kura-kura sudah tercatat sejak beberapa abad lalu. Baik untuk hiasan rambut maupun hiasan mebel. Walaupun kura-kura jenis Hawksbill, yang jadi sasaran utama, sudah dicantumkan dalam jenis hewan yang sangat terancam, dan tempurung kura-kura sudah dilarang penjualannya sejak 1973, produksi benda dari bagian tubuh hewan ini terus berjalan.


Spoiler for 3. Obat Kuat dari Tulang Harimau:
Hewan Dibunuh Untuk Koleksi Bagian Tubuhnya
Harimau diburu bukan hanya karena kulitnya, yang dipamerkan sebagai simbol status sebagian kaum kaya di Cina.Tapi juga untuk tulangnya, yang ddiolah jadi minuman, dan dijual sebagai obat rematik dan impotens. Laporan Environmental Investigation Agency yang bermarkas di London tahun 2015 menunjukkan, daging harimau juga ditawarkan di restoran Laos.


Spoiler for 4. Vonis Mati bagi Hiu:
Hewan Dibunuh Untuk Koleksi Bagian Tubuhnya
Sirip hiu diolah jadi sup mewah di restoran Asia. Perburuan hiu biasnya cuma memotong siripnya, dan tubuh hiu yang dagingnya tidak bisa dijual dibuang kembali ke laut dalam keadaan hidup. Karena tidak bisa lagi berenang hiu tenggelam dan mati dengan tersiksa.


Spoiler for 5. Bulu Macan Tutul Asli:
Hewan Dibunuh Untuk Koleksi Bagian Tubuhnya
Seperti harimau, macan tutul salju diburu karena kulitnya yang digunakan untuk membuat mantel musim dingin di sebagian negara Asia Tengah, Eropa Timur dan Rusia. Di samping itu, tulangnya juga digunakan untuk obat-obatan tradisional Asia. Hewan ini kadang ditangkap untuk koleksi pribadi. Diperkirakan hanya 4.000 hewan hidup bebas.


Spoiler for 6. Gorila Jadi "Piala":
Hewan Dibunuh Untuk Koleksi Bagian Tubuhnya
Gorila diburu karena dagingnya, yang berharga lebih mahal daripada daging hewan liar lainnya. Tapi juga ada laporan tentang praktek perburuan kera besar ini yang ibaratnya piala bagi yang berhasil membunuhnya.


Spoiler for 7. Karena Aromanya:
Hewan Dibunuh Untuk Koleksi Bagian Tubuhnya
Rusa jenis "musk deer" diburu untuk diambil kelenjar aromanya, yang digunakan untuk produksi minyak wangi. Walaupun kelenjar bisa diambil tanpa membunuh hewan itu, pemburu biasanya membunuhnya. Hewan ini dilindungi kelestariannya lewat Convention on International Trade in Endangered Species, tapi perburuannya terus berlanjut.


Spoiler for 8. Bulu dan Paruh Hewan Langka:
Hewan Dibunuh Untuk Koleksi Bagian Tubuhnya
Rangkong Badak (foto) jadi sasaran pemburu karena bulunya berharga mahal di pasaran. Tapi spesies burung lain dari famili ini diburu karena paruhnya yang besar dan unik. Seperti gading, paruhnya bernilai tinggi, dan digunakan untuk membuat ornamen, patung kecil dan asesoris.


itu dia gan keganasan ulah manusia membunuh hewan hanya untuk dijadikan hiasan
kasihan ya gan hewan tidak berdosa harus mati dibunuh manusia, memang sih terkadang ada hewan yang merugikan manusia, seperti merusak perkebunan misalnya, tapi itu dikarenakan ulah manusianya sendiri yang tidak menjaga ekosistem aslinya yaitu hutan.

sekian thread dari ane. semoga bermanfaat untuk menyadarkan kita semua agar tidak memburu hewan2 langka dan selalu menjaga habitat di bumi kita tercinta.. salam lestari

sumber:
ane koleksi kepala manusia di rumah
kepala hewan sudah terlalu mainsetrum
Manusia serakah, kejam & biadab adalah makhluk paling mengerikan di muka bumi ini..
manusia emang gak pernah puas
pemakan segala
kaya bawah ane
Kasian
Ulah manusia juga bre
Ane masih nyemilin kecoa bre
manusia emang serakah ya
makanya bnyk bgt komunitas penyelamat hewan langka skrg ini
manusia memang makhluk paling kejam di bumi
Manusia bisa bunuh-bunuhan sesama manusia demi uang, apalagi cuma bunuh hewan
kasian gan
#save-animals
Ulah manusia ya, hemmm. sudah kuduga
Kasian mereka
Karna manusia
ulah manusia emang gak ada habisnya
memang keterlaluan ulah manusia
untung ane bukan manusia
Kasian
Bejad !
Gk bersahabat
lindungilah hewan2 tersebut dari orang serakah.....
ampun dah manusia,,,,
sedih om liatnya
Gading gajah juga di buru bray

Gada icen kang gembok, ane yg gembok deh
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar